Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyatakan layanan kesehatan Tuberkulosis (TB) di wilayah tersebut bertambah sehingga diharapkan dapat menekan jumlah kasus penyakit tersebut.

“Kami menyambut baik adanya peningkatan pelayanan kesehatan bagi pasien Rawat Inap Tuberkulosis (TB) Resisten Obat (RO) di RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, layanan kesehatan pasien TB hanya dirujuk ke RS Sulianti Saroso. Saat ini pasien juga bisa dirujuk ke RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading sehingga aksesnya lebih dekat.

​​​​​​Fasilitas ruang rawat Inap TB RO di RS Islam Jakarta Sukapura memiliki enam ranjang pasien rawat inap dan satu ranjang di ruang isolasi serta perlengkapan penunjang pelayanan kesehatan lainnya.

"Saya harap pasien TB RO dapat terlayani dengan baik dan kami memberikan apresiasi kepada RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading karena ikut berperan dalam mencapai eliminasi tuberkulosis tahun 2030," kata dia.

Baca juga: Pemprov DKI secara rutin lakukan penegakan aturan dilarang merokok
Baca juga: Tes darah untuk mengetahui HIV tak cukup sekali tapi tiga kali

Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading, dr Fifi Maghfirah bersama Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr Lysbeth Regina Pandjaitan meresmikan fasilitas pelayanan kesehatan terbaru yaitu Rawat Inap TB RO di RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading, Kamis.

"Alhamdulillah, hari ini kami bisa meresmikan Ruang Rawat Inap TB RO dimana fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena kasus tuberkulosis tergolong cukup tinggi,” kata Direktur Utama RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading, dr Fifi Maghfirah.

Ia mengatakan, jika rumah sakit dan Puskesmas belum memiliki layanan penanganan pasien TB RO bisa segera merujuk ke RS Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading.

Ia menyatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kebijakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit ini di wilayah Jakarta Utara.

"Kami ini berperan melalui gerakan Temukan TB, Obati Sampai Sembuh (TOSS)," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024