Asephi memiliki visi yaitu menyalurkan aspirasi pengusaha dan perajin di bidang kerajinan
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Eksportir dan Produsen Indonesia (Asephi) siap menjadi jembatan bagi para pelaku usaha dan perajin untuk menjadi pengusaha profesional guna menyukseskan program pembangunan ekonomi nasional.

Ketua Umum Asephi Muchsin Ridjan mengatakan pada periode baru ini asosiasi berkomitmen memberi kesempatan luas kepada pelaku usaha muda untuk berkarya dan terlibat dalam organisasi.

"Asephi memiliki visi yaitu menyalurkan aspirasi pengusaha dan perajin di bidang kerajinan untuk lebih mendorong jiwa kewiraswastaan hingga menjadi pengusaha profesional, sekaligus mendukung usaha pemerintah untuk menyukseskan program pembangunan ekonomi nasional," ujar Muchsin melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Pada kepengurusan periode 2024-2029 yang tertuang dalam Formatur Munas IX, Asephi mengedepankan program pada lima pilar yakni organisasi, kolaborasi, digitalisasi, ekspor, dan inovasi.

Muchsin menyebut, perkembangan jaman yang begitu pesat mengharuskan Asephi untuk dapat beradaptasi dan terus melakukan perbaikan baik secara internal maupun eksternal. Transformasi menjadi organisasi yang lebih adaptif dan informatif merupakan jalan yang akan ditempuh selama lima tahun ke depan.

Dalam hal kolaborasi, Asephi akan terus meningkatkan dengan melibatkan lebih banyak pihak untuk memperluas jaringan dan pasar.

Lebih lanjut, digitalisasi juga dianggap menjadi pilar penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, termasuk dalam hal berkomunikasi dan berorganisasi.

"Beragam bentuk digitalisasi yang banyak digunakan, mulai dari aplikasi komunikasi hingga marketplace, telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari," kata Muchsin.

Di kepengurusan periode ini, platform lokapasar Inacraft yang telah dirintis pada periode lalu akan dikembangkan menjadi niaga elektronik khusus produk kerajinan asli Indonesia, baik secara ritel maupun bisnis ke bisnis.

Dari sisi ekspor, ke depan Asephi akan fokus sebagai wadah bagi para eksportir. Pengembangan bagi para anggota yang semula hanya berorientasi di pasar domestik akan dibina dan diarahkan untuk dapat memasuki pasar internasional.

Sementara pada bidang inovasi, asosiasi ini mulai dalam proses memasukkan alat-alat musik sebagai bagian dari kerajinan tangan nusantara.

Asephi periode 2024-2029 dipimpin oleh Muchsin Ridjan, yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Aziz Bakhtiar, Bendaraha Umum oleh Syamsul Huda, Wakil Ketua Umum 1 Hatman, Wakil Ketua Umum 2 Baby Jurmawati Djuri dan Wakil Ketua Umum 3 Muchamad Ali Jufry.

Baca juga: INACRAFT 2024 kembali digelar, kali ini angkat alat musik tradisional
Baca juga: ASEPHI sebut fesyen Indonesia sudah jadi sorotan dunia
Baca juga: INACRAFT 2023 angkat kerajinan unggulan hingga budaya Sulawesi Selatan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024