Jakarta (ANTARA) - Dua pemain Pelita Jaya Jakarta peraih gelar juara IBL 2024 Andakara Prastawa dan Muhamad Arighi berharap kompetisi bola basket Indonesia semakin berkembang.

Dalam kunjungannya ke kantor LKBN Antara di Jakarta, Kamis, Prastawa yang merupakan kapten tim Pelita Jaya tak menampik bahwa perkembangan bola basket sudah berkembang pesat.

Prastawa, yang sudah berkarier 12 tahun dalam liga bola basket profesional Indonesia, merasakan sendiri bagaimana olahraga ini bertransformasi dari tahun ke tahun dan menjadi semakin baik seperti sekarang.

Namun Prastawa masih menaruh harapan agar pertandingan dalam kompetisi bola basket di Indonesia diperbanyak lagi untuk meningkatkan kualitas pemain.

"Mungkin pertandingannya dibanyakin. Semakin sering bertanding, semakin seru, semakin valuable juga pemainnya," kata Prastawa.

Baca juga: Pemain puji kepemimpinan Johannis Winar selama latih Pelita Jaya

Perihal bertambahnya jumlah pertandingan ini juga sempat menjadi pemikiran dari Kepala Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh. Youbel menyampaikan agar seri pertandingan babak playoff IBL diperbanyak menjadi format best of five, ketimbang best of three.

Format tim terbaik dari tiga pertandingan hanya membutuhkan dua kemenangan untuk menjadi juara, ketimbang best of five yang membuat tim membutuhkan tiga kemenangan untuk menjadi juara.

Sementara Arighi mengusulkan agar kompetisi bola basket bisa tersebar lebih merata ke seluruh Indonesia, tidak terpusat di Pulau Jawa. Arighi yang merupakan pebasket kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan merasakan minimnya kompetisi bola basket di kampung halamannya, baik dari kompetisi profesional maupun turnamen tingkat pelajar.

"Jadi kaya harus merantau dulu ke Jakarta, ke Pulau Jawa, buat dapet kompetisi yang banyak," kata Arighi.

Baca juga: Prastawa-Arighi sebut Satria Muda lawan terberat dalam IBL 2024

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024