Ankara (ANTARA) - Pemerintah Austria menangkap dua tersangka yang diduga merencanakan serangan terhadap sejumlah ajang di Wina, menurut laporan media.

Polisi Austria dalam pernyataan pada Rabu (7/8) mengatakan bahwa tingkat kewaspadaan di Austria “tetap tinggi.”

Seorang tersangka berusia 19 tahun ditangkap di kota Ternitz, Austria timur, yang diduga berjanji setia kepada kelompok teror Daesh/ISIS dalam sebuah video beberapa pekan lalu, kata Franz Ruf, direktur jenderal keamanan publik Austria dalam konferensi pers, menurut harian Austria Kronen Zeitung.

Sementara rekannya, seorang remaja berusia 17 tahun, juga ditangkap, kata sumber yang sama.

Polisi menemukan bahan kimia dan peralatan di rumah tersangka utama.

Sementara itu, penyanyi asal Amerika Serikat Taylor Swift terpaksa membatalkan konsernya di Wina pekan ini terkait rencana serangan tersebut.

“Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga jadwal pertunjukan demi keselamatan semua orang,” kata perusahaan penyelenggara Barracuda Music dalam sebuah unggahan di Facebook pada Rabu.

Konser tersebut sedianya berlangsung pada Kamis, Jumat, dan Sabtu pekan ini.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Rusia pertanyakan kurangnya reaksi Dewan Eropa terhadap aksi teror
Baca juga: Austria sebut BRI stabilkan perdagangan dan transportasi China-Eropa

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024