Jakarta (ANTARA News) - CEO Lenovo, Yang Yaunqing, mengatakan pada Selasa bahwa perusahaannya akan terus mengakuisisi sejumlah perusahaan untuk pertumbuhan secara keseluruhan.

Lenovo belum lama ini membeli Motorola Mobility dari Google senilai 2,91 miliar dolar AS.

Perusahaan ini juga mengakuisisi server bisnis IBM seharga 2,3 miliar dolar AS, yang tampaknya wajar setelah Lenovo membeli divisi komputer personal IBM pada 2005 senilai 1,25 miliar dolar AS.

"Bisnis handset Motorola telah mengurangi jumlah karyawan sekitar 3.500 dari 30.000 karyawan dalam dua tahun terakhir sebelum akuisisi Motorola. Para karyawan yang tersisa adalah insinyur yang dapat meningkatkan pengembangan produk Lenovo," kata Yang seperti dilaporkan WSJ.

"Kami bisa melanjutkan pertumbuhan bisnis tanpa memangkas karyawan," tambahnya.

Strategi pembelian perusahaan telah membantu Lenovo di masa lampau.

Di pasar China, Lenovo kemungkinan akan memanfaatkan Motorola Mobility untuk mengambil posisi yang lebih dominan.

Dalam sebuah pernyataan, Lenovo menekankan bahwa mereka dapat membalikkan keadaan kurang menguntungkan Motorola Mobility dalam jangka waktu empat hingga enam kuartal, demikian laman techcrunch.(*)


Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014