Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar artikel Sindonews yang menarasikan petinggi Badan Intelijen Pusat atau Central Intelligence Agency (CIA) mengatakan nama Indonesia sudah rusak di mata dunia.

Berikut judul tangkapan layar artikel tersebut:

“Bos CIA William Burns sebut: Indonesia sudah rusak di mata dunia”

Namun, benarkah petinggi badan intelijen AS sebut Indonesia sudah rusak di mata dunia?

Unggahan yang menarasikan petinggi badan intelijen AS sebut Indonesia sudah rusak di mata dunia. Faktanya, tangkapan layar artikel tersebut merupakan editan. (Facebook)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada artikel Sindonews atau artikel lain dengan judul tersebut. ANTARA menemukan artikel Sindonews sesuai dengan tangkapan layar di atas, namun dengan judul yang berbeda.

Artikel aslinya berjudul “Bos CIA akan Bertemu Pejabat Israel, Qatar, dan Mesir di Roma Bahas Gencatan Senjata Gaza”. Dalam artikel tersebut dinarasikan, Direktur CIA William Burns akan bertemu dengan pejabat senior dari Israel, Qatar, dan Mesir di Ibu Kota Italia, Roma, pada Minggu (28/7/2024).

Pertemuan tersebut bertujuan memajukan negosiasi, menyelesaikan perbedaan yang tersisa, dan membuka jalan bagi perjanjian gencatan senjata terakhir di Gaza.

Dengan demikian, tangkapan layar menarasikan petinggi badan intelijen AS sebut Indonesia sudah rusak di mata dunia merupakan hasil suntingan.

Klaim: Petinggi badan intelijen AS sebut Indonesia sudah rusak di mata dunia

Rating: Hoaks

Cek fakta: PM Singapura minta Indonesia fokus bantu Papua bukan Palestina, benarkah?

Cek fakta: Cek fakta, Indonesia resmi lolos Piala Dunia 2026 karena FIFA diskualifikasi Jepang

Baca juga: Cara CIA menangkap Hambali sang teroris dari Indonesia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024