Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyelenggarakan "Pekan Raya Anak Jakarta Utara Tahun 2024" sebagai salah satu upaya menjaga mental anak dan remaja di wilayah tersebut.
"Anak Jakarta Utara harus memiliki bekal komponen karakter, kompetensi dan literasi dalam mendukung generasi emas 2045," kata Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit saat membuka "Pekan Raya Anak Jakarta Utara Tahun 2024" di Jakarta, Kamis.
Kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024. Dia menyebutkan tiga komponen, yakni karakter, kompetensi dan literasi menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, guru, pemerintah dan pihak terkait.
"Adik-adik harus memiliki bekal ini untuk masa depan, bekal karakter, kompetensi dan literasi yang kuat agar bonus demografi Indonesia di tahun 2045 dapat maksimal," kata dia.
Baca juga: Kapolres ajak orang tua awasi pergaulan anak cegah kenakalan remaja
Komitmen ini dicatat dalam "Penandatanganan Komitmen Bersama Menjaga Kesehatan Mental Anak dan Remaja di Jakarta Utara".
Bunda Forum Anak Jakarta Utara, Yenny Nursanti mengatakan, "Pekan Raya Anak Jakarta Utara Tahun 2024" yang digelar Forum Anak Jakarta Utara ini diharapkan menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi.
Ia mengatakan, acara ini dapat menguatkan anak Jakarta Utara untuk terus berkembang dengan tidak mengonsumsi narkoba dan menjauhi tindak kekerasan.
Baca juga: Seribu anak TK hingga SD ikut lomba gambar di Pasar Pagi Mangga Dua
Dia berharap acara ini dapat menginspirasi wilayah lain dan anggota Forum Anak Jakarta Utara yang berusia muda bisa menginspirasi teman-teman sebayanya untuk tetap berprestasi dan semangat.
"Anak-anak Jakarta Utara harus menjauhi narkoba dan kekerasan dengan cara saling melindungi, baik di rumah, sekolah dan lingkungan lainnya," kata dia.
Ketua Forum Anak Jakarta Utara, Ayla Adhinda Pramono mengatakan, acara ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Sejahterakan Jiwa, Cerdaskan Bangsa" yang di isi dengan penampilan sekaligus penyerahan hadiah pemenang lomba poster digital, pidato, dan tari kreasi.
"Kami berharap komitmen yang ada ini dapat membuat pemenuhan hak anak berjalan optimal," kata dia.
Baca juga: Kasus ibu aniaya anak di Jagakarsa, Polisi minta keterangan ahli
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024