Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengajak Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menjadi agen perubahan bagi Indonesia dalam hal membantu pemerintah memberantas praktik judi online.
Jika semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan judi online, maka kegiatan yang dicap Budi sebagai penipuan tersebut dapat segera dihilangkan dari Indonesia.
“Saya ingin mengajak mereka membantu Kementerian Kominfo untuk menjadi agen perubahan dan menyampaikan kepada masyarakat lainnya agar tidak terjerat penipuan tersebut,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Kamis.
Baca juga: Pakar ingatkan pemerintah agar konsisten berantas judi online
Baca juga: Kemenkominfo putus akses 2.7 juta konten bukti konkret berantas judi
Ajakan itu juga disampaikan Budi secara langsung kepada Pengurus Presidium Pusat Hikmahbudhi yang telah berkunjung ke kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Rabu (7/8).
Dalam pertemuan itu, ia menyebutkan pihaknya baru-baru ini telah melakukan tiga langkah untuk mempersempit ruang gerak para pelaku judi online mulai dari menutup tiga akses layanan Virtual Private Network (VPN) yang gratis atau tidak berbayar, membatasi transfer pulsa hingga Rp1 juta per hari, serta menguatkan patroli siber.
Kembali ia mengingatkan kepada para generasi muda di dalam Hikmahbudhi bahwa judi online perlu diberantas karena telah menipu dan menyengsarakan rakyar Indonesia.
“Kembali saya tekankan bahwa judi online itu adalah bentuk penipuan. Begitu juga dengan pinjol ilegal, ini adalah bentuk dari scam juga,” katanya.
Pengurus Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia menunjukkan komitmen membantu Pemerintah untuk memberantas judi online di Indonesia.
Ketua Presidium Pusat Hikmahbudhi Candra Aditiya Nugraha menanggapi ajakan tersebut dan menyatakan siap memberikan dukungan aktif kepada Kementerian Kominfo mencegah dan memberantas judi online di Indonesia.
"Kami dari Hikmahbudhi siap berkontribusi bersama Kementerian Kominfo untuk memberantas judi online yang sangat meresahkan," kata Candra.
Ia berharap Kementerian Kominfo bisa berkolaborasi dengan organisasinya agar bisa ikut berdampak memberikan efek positif menurunkan tingkat judi online.
Baca juga: Pemerintah batasi transfer pulsa Rp1 juta sehari tekan transaksi judi
Baca juga: Menkominfo batasi akses VPN gratis tangkal judi online bertumbuh
Baca juga: Komunitas "emak-emak" digandeng bantu basmi judi online
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024