Jakarta (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan China menyatakan kesediaan untuk membantu Zambia mengatasi krisis listrik yang sedang dihadapi negara tersebut dengan menawarkan solusi energi alternatif, seperti yang ditunjukkan di Pameran Pertanian dan Komersial ke-96 yang berakhir pada Senin (5/8) di Lusaka, ibu kota Zambia.

Dalam pameran itu, Sanver Chen, selaku manajer penjualan di Airumi New Energy Zambia Limited, menyoroti komitmen perusahaan tersebut untuk menghasilkan solusi-solusi sistem listrik yang efisien, ramah lingkungan, dan stabil dari pabrik-pabriknya di Distrik Chibombo, Zambia tengah, sebagaimana dinyatakan Xinhua dan dikutip di Jakarta, Kamis.

Chen mencatat, produksi baterai dan inverter jangka panjang mereka saat ini dapat membantu mengurangi krisis kekurangan pasokan listrik di negara tersebut, serta serangkaian rencana untuk memulai produksi baterai lithium tahun depan.

"Kami tahu bahwa Zambia saat ini sedang menghadapi masalah listrik, dan kami ingin menggunakan keahlian kami untuk membantu negara tersebut dengan sumber energi alternatif seperti tenaga surya," katanya.

Sementara itu, manajer produk di Herocean Group of Companies, Wind Peng, menekankan peningkatan permintaan terhadap produk-produk energi surya, seperti panel surya dan baterai lithium, yang didorong oleh defisit listrik di Zambia. Peng menegaskan kesiapan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan berbagai solusi tenaga surya.

Zhang Jingjing, manajer bisnis di Orton Electric Group Company Limited, menyatakan minatnya untuk memperluas pasar produk energi mereka di Zambia, mengikuti kesuksesan mereka di Ghana. Zhang menekankan bahwa pihaknya sedang mencari kemitraan lokal untuk mempromosikan produk-produk energi mereka, seperti transformator dan peralatan tegangan (voltage) di Zambia.

Joseph Lungu, asisten penjualan di Wiltech Solar Solution Limited, menekankan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah Zambia dalam penggunaan energi surya guna mengatasi krisis listrik saat ini. Dia menggarisbawahi energi surya sebagai hal yang penting bagi masa depan energi Zambia, memanfaatkan potensi energi surya negara tersebut di tengah tantangan dari berkurangnya kapasitas hidroelektrik akibat curah hujan yang rendah.
 
   Zambia secara aktif mendorong investasi dalam sumber energi alternatif, khususnya tenaga surya, menyusul penurunan permukaan air di pembangkit listrik tenaga air akibat cuaca buruk pada musim 2023/2024


Inisiatif-inisiatif pemerintah meliputi pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk peralatan tertentu yang digunakan dalam proyek tenaga surya dan pasokan barang terkait tenaga surya, yang bertujuan untuk mendorong investasi yang lebih besar dalam infrastruktur energi surya. Selesai


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024