Jakarta (ANTARA) - Aktris dan instruktur senam Minati Atmanegara memberikan beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan pria dan wanita yang sudah memasuki usia 60-an untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan tulang agar tidak kaku.

Dalam talk show tentang Lutut Sehat Tanpa Batas Usia bersama RS Medistra di Jakarta, Kamis, Minati menyarankan saat bangun tidur tidak langsung turun dari kasur dan berjalan, namun mencoba untuk menghilangkan kekakuan terutama bagian lutut. Gerakan ini bisa dilakukan di pinggir tempat tidur atau kursi dalam posisi duduk dan mulai menggerakkan kedua kaki seperti berjalan di atas udara.

Lalu selanjutnya bisa mengangkat kedua kaki semampunya ke atas dan kebawah.

Gerakan selanjutnya bisa mengangkat kaki sampai sejajar perut dan luruskan ke depan secara perlahan dan semampunya.

Baca juga: Kunci kebahagiaan lewat gaya hidup sehat ala Minati Atmanegara

Baca juga: Gaya hidup sehat Minati Atmanegara yang tak anti-nasi dan gorengan


Minati lalu melanjutkan gerakan menekuk satu lutut ke atas dan pastikan menempel pada dada dan perut. Lakukan bergantian pada kaki lainnya dengan gerakan yang sama sampai hitungan sepuluh sebanyak 10 kali.

Aktris dan instruktur senam Minati Atmanegara mempraktekkan gerakan sederhana untuk kesehatan sendi dalam talk show tentang Lutut Sehat Tanpa Batas Usia bersama RS Medistra di Jakarta, Kamis (8/8/2024) (ANTARA/Fitra Ashari)
Gerakan terakhir gunakan alat bantu handuk kecil atau selendang untuk menahan kaki tetap lurus, lakukan bergantian dengan kaki satunya. Stretching ini akan terasa sampai pangkal paha dan panggul, betis serta paha belakang semua ketarik.

“Diharapkan dengan gerakan-gerakan ini kita siap melangkah dan beraktivitas sepanjang hari,” kata Minati.

Pegiat olahraga senam ini mengatakan dengan melakukan gerakan yang berdampak pada persendian bisa mencegah masalah pada lutut di masa depan. Ia juga menyarankan untuk usia 50 dan 60 tahun ke atas bisa berolahraga berenang atau jogging jalan cepat namun tidak disarankan melakukan gerakan melompat atau lari.

Ia juga mendukung para wanita muda hingga tua untuk tetap aktif dengan mendirikan studio senam yang menerima peserta khusus wanita semua usia sejak tahun 1990 dengan metode senam yang menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan.

"Memang kebetulan saya sejak muda remaja sangat hobi olahraga khususnya senam, tahun 1990 usia 30 tahun mencoba buka studio dengan metode senam sendiri karena ingin handle wanita semua usia, saya menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan jadi lebih ke stretching," katanya.

Ia berharap bisa mengajak para wanita untuk tetap menjaga kesehatan sendi karena menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati.

Baca juga: Dokter ortopedi sarankan operasi sendi lutut demi kesejahteraan pasien

Baca juga: Operasi lutut bukan hanya dari usia tapi derajat kerusakan sendi

Baca juga: Lutut kaku saat bangun tidur, waspada pengapuran sendi

 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024