Seorang wartawan meninggal akibat kecelakaan di Mukomuko

Mukomuko (ANTARA) -

Seorang wartawan Media Bengkulu Online di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia pada Kamis siang setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pondok Suguh akibat sepeda motornya mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera wilayah Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai.

Kepala Kepolisian Sektor Pondok Suguh Ipda Robby Has Wantania dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis, mengatakan, korban kecelakaan lalu lintas itu bernama Jamaris (57) warga Kelurahan Pasar Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko.

"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini, yakni mobil dan sepeda motor," katanya.

Ia mengatakan bahwa sepeda motor Honda Revo dikendarai oleh Jamaris dan mobil Grand Max dikendarai oleh Joni Ediansyah (23) warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai.

Ia mengatakan kronologis kejadian tersebut, yakni mobil Grand Max melaju kencang dari arah Mukomuko menuju Ipuh.

Kemudian, tiba-tiba sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh Jamaris berbelok ke arah kanan lalu mobil yang dikendarai oleh Joni langsung menabrak bagian belakang sepeda motor.

"Pada saat itu Joni tidak bisa menghindar lagi dan terjadi kecelakaan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, pasca kejadian itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka, sedangkan pengemudi sepeda motor mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri akibat benturan.

"Korban mengalami robek di bagian kepala dengan panjang empat centimeter dan lebar dua centimeter. Lalu korban mengalami keluar darah dari hidung dan telinga, dan korban meninggal dunia di Puskesmas Pondok Suguh," ujarnya.

Sementara itu, ia mengatakan, berdasarkan informasi, jenazah korban akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Kecamatan Ipuh.