4. Menjaga sistem imun tubuh

Jahe memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, sistem imun tubuh menjadi lebih kuat dan mampu melawan berbagai jenis infeksi dan peradangan.

Antioksidan dalam jahe, seperti gingerol, shogaol, zingerone dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti flu atau penyakit alergi.

5. Mencegah serangan jantung

Jahe dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan konsumsi jahe, senyawa bioaktif dalam jahe akan bekerja melawan pemicu serangan jantung.

6. Berat badan ideal

Kandungan gingerol dalam jahe dapat untuk menurunkan berat badan menjadi ideal. Zat organik ini dapat mempercepat pencernaan makanan di usus dengan memberikan efek anti-obesitas. Selain itu, gingerol dapat menstabilkan gula darah, mengurangi nafsu makan, dan mempercepat penurunan berat badan.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Setelah mengonsumsi jahe, banyak orang merasakan tidurnya lebih nyenyak. Hal ini bisa terjadi karena sifat jahe yang menenangkan dan anti-inflamasi yang menurunkan pemicu sulit tidur.

Jika ingin meningkatkan kualitas tidur, cobalah konsumsi segelas teh jahe atau masukkan sepotong kecil jahe segar ke dalam air hangat saat sebelum tidur.

8. Mengatasi efek penuaan

Manfaat jahe juga dapat membantu menangkal efek penuaan. Efek penuaan seperti noda hitam, kerutan, dan garis halus di wajah dapat dicegah oleh kandungan antioksidan yang terdapat dalam jahe.

Baca juga: Jamu untuk melancarkan haid
Baca juga: Cara membuat jamu kunyit asam, beras kencur, temulawak


Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024