Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia juga akan belajar dari negara lain yang telah sukses menggaet investor untuk melakukan usaha di sektor pusat data misalnya seperti Malaysia.
"Di Malaysia kita sudah lihat, mereka melakukan banyak insentif yang juga sangat membuat investor tertarik untuk membangun data center," ujar Budi memberi contoh perbandingan untuk membangun kebijakan perizinan pusat data dalam keterangannya, Kamis.
Tidak hanya berkomitmen untuk memberikan insentif, dari sisi kesiapan infrastruktur fisik pemerintah juga berjanji untuk menyiapkan lahan hingga dukungan fasilitas air serta listrik ramah lingkungan dalam mendukung operasional dari data center.
Baca juga: Menkominfo tinjau pusat data pastikan pemulihan PDNS 2 mulus
Alasan menyediakan sumber daya yang ramah lingkungan untuk pusat data tersebut menurut Budi sejalan dengan tren industri yang saat ini berkembang ke arah industri berkelanjutan atau sustainability.
"Kan tuntutan ke depan nanti data center itu mengandalkan green energy, ramah lingkungan," katanya.
Ia optimistis pembangunan pusat-pusat data dari pihak swasta akan semakin meningkat di Indonesia karena jumlah penduduk serta perkembangan digitalisasi di Indonesia masih sangat banyak yang bisa dikembangkan.
Hal itu menjadi nilai tambah bagi para investor karena potensi yang besar itu bisa memberikan kontribusi pertumbuhan bisnis apabila dikelola dengan baik.
Lebih lanjut, Budi berpendapat banyaknya pelaku usaha yang berinvestasi membangun pusat data di Indonesia perlu didukung karena dapat memperkuat posisi Indonesia menjaga kedaulatan data karena data berada di dalam negeri dan tidak mengandalkan infrastruktur yang berada di negara-negara lain.
"Kalau bisa semua yang berurusan dengan penduduk Indonesia, data center-nya di Indonesia, supaya juga isu-isu kedaulatan data ini menjadi penting," tutup Budi.
Baca juga: Menpan RB: Pemerintah bentuk UPT hingga penguatan SPBE kelola PDN
Baca juga: Kemendagri perkuat sinkronisasi pusat-daerah untuk Satu Data Indonesia
Baca juga: China targetkan pengembangan pusat data yang lebih ramah lingkungan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024