RS Adam Malik dan Arab Saudi targetkan operasi 16 pasien jantung

Medan (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Sumatera Utara bersama tim medis dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KS Relief) Arab Saudi menargetkan operasi jantung tahap ketiga sebanyak 16 pasien saat melanjutkan kemitraan kedua belah pihak.

"Kerja sama ini dilaksanakan pada 7 - 13 Agustus ini. Juga ada tindakan intervensi nonbedah kateterisasi jantung," ujar Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri di Medan, Kamis.

Zainal mengatakan operasi jantung ini akan menangani pasien dewasa di Gedung Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, seperti yang telah dilakukan pada tahap pertama pada Mei 2024.

Ia melanjutkan, kerja sama dengan Arab Saudi dapat memberikan proses transfer pengetahuan di bidang ilmu dan teknologi penanganan kasus pasien jantung serta mendapatkan bahan medis untuk pelaksanaan operasi.

RS Adam Malik mengapresiasi Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman atas bantuan melalui KS Relief bagi pelaksanaan operasi jantung tahap ketiga tersebut.

Kemudian juga Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga program ini bisa terlaksana hingga tahap ketiga.

"Kami memiliki banyak pasien bedah jantung, tapi tidak semuanya bisa ditangani di rumah sakit ini karena keterbatasan SDM dan bahan-bahan medis, sehingga selama ini sebagian pasien terpaksa harus dikirim ke Jakarta,” ucap Zainal.

Pimpinan tim medis KS Relief Dr Abdullah Ashmeg mengatakan pihaknya memberikan yang terbaik dalam misi operasi jantung tahap ketiga ini.

“Kami merasa sangat bangga dapat menjalankan misi ini, sehingga bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan kesehatan jantung yang lebih baik. Semoga misi kali ini juga bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Abdullah menyebut pihaknya membawa 19 tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, dan teknisi medis.

Sebelumnya, tim medis KS Relief bersama RS Adam Malik telah berhasil melakukan operasi bedah jantung 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung dalam program tahap pertama pada 22-25 Mei 2024.

Kemudian, pada tahap kedua berlangsung misi operasi bedah jantung anak, di mana sebanyak 25 pasien anak menjalani operasi selama periode 25-30 Juni 2024.