BRIN bertanggung jawab untuk manajemen talenta nasional bidang riset dan inovasi. Kita sudah melansir sejak 2022 awal itu skema-skema yang bisa mendampingi para periset mudaJakarta (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko meminta kepada seluruh periset muda untuk selalu termotivasi dalam melakukan aktivitas risetnya, sehingga dapat bermanfaat bagi bangsa pada masa yang akan datang.
"Kami berharap para periset muda yang diharapkan menjadi talenta unggul riset inovasi nasional ke depan itu bisa semakin termotivasi," katanya di sela-sela gelaran Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Handoko juga berharap adanya gelaran tersebut bisa menjadi titik awal para periset muda untuk masuk ke dunia riset, sesuai dengan minat masing-masing para periset.
BRIN, kata dia, juga melakukan pembinaan talenta periset muda melalui berbagai program yang tersedia.
Baca juga: Kepala BRIN ingin periset baru ikut memajukan bangsa
"BRIN bertanggung jawab untuk manajemen talenta nasional bidang riset dan inovasi. Kita sudah melansir sejak 2022 awal itu skema-skema yang bisa mendampingi para periset muda," ujarnya.
Handoko memaparkan sejumlah skema tersebut antara lain pendidikan S-2 dan S-3 untuk research, visiting professor dan researcher, magang riset, serta penarikan diaspora melalui rekrutmen ASN berkualifikasi tinggi yang jumlahnya mencapai 500 orang per tahun.
"Itu semua ada skemanya, dan ya bisa jadi target anak-anak muda kita ya," ucapnya.
Baca juga: PPI beri penghargaan kepada 16 periset muda
Handoko menyebut langkah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah agar para periset bisa bertahan mempertahankan minatnya dalam bekerja di bidang masing-masing untuk menjadi periset, dan bisa menjadi profesional di bidang tersebut pada kemudian hari.
Semangat tersebut, lanjutnya, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di bidang riset dan inovasi untuk Indonesia, dimana upaya tersebut membuahkan hasil dan dibuktikan dengan peringkat Indeks Inovasi Global Indonesia yang melesat dari peringkat 87 ke 61 pada tahun ini.
"Mereka (para periset muda) juga bisa melakukan hal yang sama kerennya melalui bekerja sama dengan teman-teman kita di BRIN," ucap Laksana Tri Handoko.
Baca juga: 28 ilmuwan muda ASA kenalkan aneka produk riset inovatif
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024