Persentase realisasinya sekitar 105,26 persen dari target awal PAT yang dicanangkan
Indramayu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berhasil merealisasikan perluasan areal tanam (PAT) padi hingga mencapai 12.887 hektare atau sudah melampaui target yang ditetapkan sekitar 12.243 hektare pada 2024.
 
“Persentase realisasinya sekitar 105,26 persen dari target awal PAT yang dicanangkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto di Indramayu, Kamis.
 
Ia menjelaskan, program PAT merupakan kebijakan prioritas guna mengantisipasi risiko darurat pangan, yang kini menjadi isu hangat di tingkat nasional maupun secara global.
 
Penambahan areal tanam, kata dia, masih dilakukan untuk menunjang peningkatan produktivitas padi sehingga status Indramayu sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional tetap bertahan.
 
“Kita juga berhasil menambah areal tanam baru sekitar 380 hektare di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi. Hal ini menjadi suatu pencapaian yang mesti dipertahankan,” ujar Sugeng.
 
Dalam menjalankan program PAT, pihaknya melakukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya dari unsur Kementerian Pertanian (Kementan), hingga TNI dan Polri.
 
Ia mengatakan, melalui kolaborasi tersebut, program itu bisa bisa tercapai dengan hasil cukup baik. Kendati begitu, pihaknya terus mencari berbagai solusi terhadap permasalahan yang masih muncul di sektor pertanian Indramayu.
 
“Atas capaian ini, kami pun berhasil meraih penghargaan dari Kementan,” ungkapnya.
 
Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPP Kabupaten Indramayu Imam Mahdi menambahkan bahwa PAT baru di Desa Plosokerep dulunya adalah lahan tegalan yang diratakan untuk membuat bata merah.
 
Setelah tanahnya habis, kata dia, aktivitas pembuatan bata berhenti dan lahan tersebut diubah menjadi sawah.
 
“Saat ini, pencetakan sawah di Desa Plosokerep dan Jatimulya masih berlangsung, sementara usaha pembuatan bata merah yang ditekuni oleh warga setempat juga tetap berjalan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Indramayu salurkan 5 ton benih padi unggul untuk petani
Baca juga: Bapanas-AB2TI PSN dan Pemkab Indramayu bersinergi hilirisasi pertanian
Baca juga: Pemkab Indramayu catat provitas padi capai 7,3 ton per hektare

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024