Jakarta (ANTARA) -
Pada era digital saat ini, investasi saham online kian diminati oleh para pemula. Seiring dengan kemajuan teknologi, akses untuk berinvestasi saham melalui platform online menjadi semakin mudah.

Para pemula yang ingin memulai investasi saham perlu memahami langkah-langkah dasar yang diperlukan sebelum terjun ke dunia jual beli saham.

Perlu Anda ketahui, bahwa investasi saham sebenarnya tidak sesulit yang sering dibayangkan banyak orang. Para pemula dapat mencoba berbagai metode trading saham, seperti melalui online trading menggunakan smartphone.

Selain itu, banyaknya informasi yang tersedia dapat membantu mempelajari pola dan kondisi pasar. Tidak ada waktu yang terlalu larut untuk memulai trading saham.

Lalu, apa saja langkah yang perlu Anda ambil sebelum memulai? Simak informasi berikut agar Anda terhindar dari kesalahan saat bermain saham.
 
1. Pahami dasar-dasar saham
 
Sebelum memulai investasi, penting bagi Anda untuk mengetahui definisi saham dan cara kerja pasar saham.

Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Dengan membeli saham, Anda membeli sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut.
 
Anda dapat memperluas pengetahuan dengan membaca buku tentang saham, mengikuti informasi di media sosial, atau menonton video di internet. Diskusi dengan komunitas atau orang yang sudah berpengalaman juga dapat sangat bermanfaat.

Baca juga: Pengertian saham dan pasar saham
Baca juga: Apakah main saham haram dalam Islam?
2. Pilih platform trading yang tepat
 
Terdapat berbagai pilihan platform trading saham online. Pilihlah yang menyediakan antarmuka pengguna yang mudah digunakan, biaya transaksi yang kompetitif, serta fitur-fitur yang memadai.

Pastikan juga platform yang dipilih terdaftar dan berada di bawah pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK).


3. Pilih perusahaan sekuritas

Saat ini, banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan layanan untuk memulai investasi saham.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan biaya transaksi yang berbeda, namun selain biaya, penting untuk mempertimbangkan kualitas pelayanan yang diberikan.

4. Gunakan idle cash

Meski trading saham menawarkan potensi return atau keuntungan yang tinggi, risikonya juga sangat tinggi.

Salah satu prinsip manajemen keuangan adalah berinvestasi hanya dengan menggunakan idle cash atau uang dingin, yaitu uang yang tidak mempengaruhi anggaran kebutuhan pokok atau pos prioritas lainnya. Hindari menggunakan utang untuk investasi.

Mulailah dengan modal kecil dan lakukan secara bertahap, bukan dengan menginvestasikan seluruh dana sekaligus. Pendekatan ini akan membantu Anda memahami pergerakan pasar setiap hari dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Baca juga: Apa saja keuntungan investasi emas?
Baca juga: Tips berinvestasi aman untuk pemula
5. Buat perencanaan trading

Perencanaan trading sangat penting bagi para trader dalam melakukan transaksi di bursa efek.

Rencana trading harus mencakup beberapa aspek, seperti daftar saham yang akan diperdagangkan, titik entry (waktu yang tepat untuk membeli), titik exit (waktu yang tepat untuk menjual), dan titik cut loss (batas harga saham di mana harus dijual untuk menghindari kerugian lebih lanjut).

Setelah rencana trading dibuat, disiplin dalam pelaksanaannya sangat penting. Hindari keputusan yang didorong emosi, disiplin mengikuti rencana yang telah disusun akan membantu memaksimalkan hasil investasi.


6. Diversifikasi portofolio serta pantau evaluasi

Untuk memitigasi risiko, diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai saham atau instrumen keuangan. Diversifikasi dapat mengurangi dampak dari penurunan harga saham tertentu.

Pantau kinerja investasi Anda secara rutin dan evaluasi strategi yang diterapkan. Perubahan kondisi pasar atau kinerja perusahaan mungkin memerlukan penyesuaian pada portofolio Anda.


7. Jangan terpengaruh emosi

Investasi saham sering kali mengalami volatilitas tinggi. Hindari membiarkan emosi mempengaruhi keputusan investasi Anda.

Tetaplah mengikuti strategi yang telah direncanakan dan buat keputusan berdasarkan data dan analisis.

Selain itu, ekspektasi yang berlebihan dapat membuat Anda cenderung terbawa emosi dalam pengambilan keputusan.

Keterikatan emosional yang berlebihan terhadap suatu perusahaan juga tidak menguntungkan. Selalu berpegang pada data dan informasi yang akurat dalam melakukan investasi.


Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemula dapat memulai investasi saham dengan lebih percaya diri. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, kemampuan dalam menganalisis pasar serta membuat keputusan investasi yang tepat akan terus berkembang.

Baca juga: Apa saja keuntungan investasi emas?
Baca juga: Cara menabung emas di Pegadaian beserta syaratnya 

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024