Mustahil dia menyabotase pesawatnya sendiri. Dia orang yang tak akan melukai siapa pun"

George Town (ANTARA News) - Abdul Rahman Bistamam terakhir kali menerima pesan WhatsApp dari pilot Malaysia Airlines Mh370 Kapten Zaharie Ahmad Shah pada 6 Maret lalu pukul 11.41 pagi, sekitar 36 jam sebelum dia menerbangkan MH370.

Si pilot mengirimkan gambar "zombie yang berbicara dengan caption: "Mandi hadas ala bertamayum, tak yah berbedak lagi. Handsome abg!!!" (Meski kau tidak mandi atau memakai bedak, kau tetap ganteng, bang!!!”)

"Itu guyonan tentang krisis air. Dia mengirimi saya lelucon setiap saat. Dia juga menanyakan perkembangan Penang dan juga tentang lagu-lagu," kata fotografer paruh waktu berusia 64 tahun tersebut di rumahnya di Jalan Sungai Pinang seperti dikutip The Star online.

Abdul Rahman mengenal Zaharie (53) sejak masa kecilnya di daerah itu, "Kami tinggal bersebelahan dan dia mamanggil saya Pak Man."

Abdul Ragman menyebut laporan harian Inggris The Mail bahwa Zaharie seorang fanatik politik sebagai sampah.

"Pengetahuan politik Ari hampir nol. Dia tak up-date dengan kabar-kabar terkini, dan politik tidak pernah menjadi tema pembacaraannya," kata dia menyebut panggilan akrab Zaharie. "Ari adalah orang yang rendah hati yang tak suka pamer kemewahan".

Seorang teman masa kecilnya yang lain, tetangga yang juga teman karib sewaktu sekolah Amir Shaharuddin Mohd Hassan (51) mengenang saat bersama Zaharie, "Kami sama-sama satu sekolah dasar dan sekolah menengah. Dia suka pesawat terbang dan sejak kecil bercita-cita menjadi pilot."

Dia mengenang Zaharie sebagai orang rendah hati yang lembut perangainya. "Mustahil dia menyabotase pesawatnya sendiri. Dia orang yang tak akan melukai siapa pun, sebaliknya siap terbang lebih jauh lagi guna memastikan orang lain selamat," kata dia seperti dikutip The Star online.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014