Nanning (ANTARA) - Dalam tujuh bulan pertama 2024, total 6.850 TEU (twenty-foot equivalent unit) kontainer barang diangkut via kereta kargo China-Vietnam yang bertolak dari Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, menandai peningkatan 16 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy), menurut China Railway Nanning Group Co., Ltd.
Pada Juli, total 1.922 TEU kontainer telah diangkut, melampaui total volume pengiriman untuk seluruh kuartal pertama 2024.
Layanan kereta kargo China-Vietnam, yang diluncurkan pada akhir November 2017, mencatatkan penambahan jumlah rangkaian kereta dari sebelumnya kurang dari lima rangkaian setiap bulan menjadi tiga rangkaian per pekan.
"Awalnya, kami mengekspor PVC ke Vietnam lewat laut, namun kini kami menggunakan kereta kargo China-Vietnam karena layanannya yang tepat waktu dan nyaman, (sehingga) kami dapat menghemat waktu pengangkutan selama tiga hingga lima hari. Efisiensi transportasi ini membantu kami menjajaki pasar ASEAN dengan lebih baik," ujar Zhu Shiqiang, manajer bisnis di Sinotrans Guangxi Co., Ltd., yang baru-baru ini mengekspor produk kimia dalam jumlah besar ke Vietnam.
China Railway Nanning Group Co., Ltd. terus memperluas pasar transportasi kereta kargo China-Vietnam dengan memanfaatkan berbagai sumber perdagangan dari Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) Guangdong-Hong Kong-Makau, yang membantu membentuk saluran logistik lintas batas yang baru dan efisien untuk mengekspor barang dari Kawasan Teluk Besar ke Vietnam.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024