Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024 karena mengikuti keputusan pengurus pusat partai.
 
Dia mengatakan bahwa keputusan PAN adalah mendukung siapapun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
 
"Mungkin dengan membaca keputusan partai demikian, Kang Bima berpandangan bahwa baiknya tidak meneruskan lagi, kiprahnya, ikhtiarnya untuk di Pilgub Jabar," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
 
Sejauh ini, dia pun telah mendengar bahwa nantinya Partai Golkar dengan Partai Gerindra akan bersama-sama mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat. Menurutnya hal itu juga sudah menjadi kesepakatan kolektif para ketua umum partai politik di KIM.
 
Terkait karir Bima Arya ke depannya, menurutnya hal itu akan dirumuskan bersama dengan pimpinan partai. Menurutnya pembahasan itu juga bakal berkaitan dengan kader-kader lainnya yang dimiliki PAN.
 
"Yang jelas kader-kader kita itu yang punya potensi, yang memiliki kemampuan kapasitas, memiliki loyalitas yang tinggi kepada partai, tentu akan kita bersiapkan untuk melakukan pengabdian lebih lanjut di masyarakat," katanya.
 
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, menyatakan mundur dari kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
 
Hal itu disampaikan Bima Arya di kediamannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/8). Dalam pernyataannya, ia mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar.
Baca juga: Bima Arya bentuk organisasi kemanusiaan usai mundur dari Pilgub Jabar
Baca juga: Bima Arya mundur dari pencalonan Pilgub Jawa Barat
Baca juga: Dapat dukungan PAN, Dedi Mulyadi berikan pesan khusus untuk Bima Arya
Baca juga: PAN mengklaim Ridwan Kamil ingin gaet Bima Arya untuk Pilkada Jabar

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024