Dikutip dari keterangan resmi, Kamis, event terbaru Honor of Kings dapat dinikmati mulai hari ini. Para pemain dapat merasakan perjalanan dan latar belakang dari Mayene - Ascension: Capoeirista, Lian Po - Ascension: Luchador or Lam - Ascension: Pendekar karena mereka akan menjadi bagian dari All-Stars Fighters Open (AFO).
AFO sendiri merupakan sebuah turnamen fantasi yang berlatar belakang di dunia Honor of Kings, yang menghimpun berbagai pendekar dari berbagai daerah dan kultur yang menguasai berbagai disiplin bela diri.
Pemain dapat mempelajari apa yang membuat Mayene, Lian Po, serta Lam memasuki turnamen, lalu nantinya pemain bisa untuk mendapatkan skin masing-masing dari mereka.
Terinspirasi oleh tiga disiplin bela diri yang sangat berbeda, seri skin Ascension menggambarkan setiap daerah dan menghormati budaya tempat setiap bela diri tersebut berasal.
Semua skin ini bisa didapat secara gratis dengan menyelesaikan event khusus selama bulan Agustus, yaitu Mayene Skin Event (Fight on, Mayene!), Lam Skin Event, dan Lian Po Skin Event (Charge Ahead).
Lebih lanjut, pembaruan Honor of Kings bulan ini juga menghadirkan mode arcade Gemini Showdown dalam waktu terbatas.
Di sini, para pemain akan hadir di sebuah arena spesial di mana mereka dapat mempelajari dan mengeksplorasi sejumlah aliran bela diri, mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai teknik unik dari lawan, dan mengatur kemampuan sendiri dengan tambahan dari skill ultimate lawan, guna mendapatkan kekuatan tambahan di pertarungan 5v5.
Terakhir, hero baru bernama Ziya akan bergabung di jajaran karakter Honor of Kings pada 20 Agustus.
Karakter ini dapat melakukan serangan jarak jauh dari jarak aman. Jika musuh tereliminisasi beberapa detik setelah Ziya mengantarkan damage, dia bisa mendapatkan tambahan EXP.
Selain itu, saat mencapai Level 15, skill penyuciannya dapat memberikan buff kepada rekan setim, meningkatkan limit maksimal level hingga level 25.
Baca juga: Lima tim tuan rumah Indonesia siap bertarung di FFWS SEA 2024 Fall
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024