Proses perbaikan pipa gas telah berjalan dengan baik, sehingga pengaliran gas bumi yang melalui jaringan pipa serta kondisi perlintasan di wilayah tersebut sudah kembali normal beroperasi
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), berhasil memperbaiki pipa gas yang bocor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sehingga pengaliran gas kembali normal, dan layanan ke pelanggan telah lancar lagi.

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan tim PGN telah berhasil menuntaskan pekerjaan perbaikan secara permanen jaringan pipa gas bumi di Jl HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/8/2024) malam.

"Proses perbaikan pipa gas telah berjalan dengan baik, sehingga pengaliran gas bumi yang melalui jaringan pipa serta kondisi perlintasan di wilayah tersebut sudah kembali normal beroperasi," katanya.

Menurut dia, perbaikan itu merupakan komitmen dan upaya PGN dalam menanggulangi adanya kebocoran pipa gas yang terjadi pada Rabu (7/8/2024) karena adanya aktivitas pihak ketiga yang melakukan pekerjaan penggalian utilitas yang lain.

"Kami segera melakukan tindakan pengamanan dan perbaikan atas situasi tersebut dan pada (Rabu) malam tadi pukul 22.55 WIB, pekerjaan perbaikan tersebut telah tuntas. Kami sampaikan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi para pemangku kepentingan yang telah mendukung serta atensi publik yang telah mendukung kami dalam menuntaskan ini semua," ujarnya.

Fajriyah melanjutkan PGN akan selalu menjaga komitmennya untuk memberikan pelayanan, yang terbaik bagi publik dalam mengelola dan menjaga keandalan infrastruktur gas bumi yang dimiliki.

Pelayanan publik selain diberikan melalui kantor wilayah operasi PGN juga dapat diperoleh dengan menghubungi call center Pertamina di nomor 135, sebutnya.

Baca juga: Polisi: Kebocoran gas di Setiabudi akibat proyek galian saluran air
Baca juga: PGN tanggap atasi indikasi kebocoran pipa gas di Kuningan Jakarta
Baca juga: PGN dukung pemerintah kembangkan jargas untuk pengendalian subsidi

 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024