Yogyakarta (ANTARA News)-perempuan perlu mendapatkan dukungan dalam peningkatan aktivitas kewirausahaan sebagai upaya strategis mengurangi angka kemiskinan, kata Caleg DPRD DIY, Florentina Diani Anindiati.

"Saya melihat akses pendanaan belum merata bagi masyarakat, khususnya perempuan atau ibu-ibu rumah tangga," kata kader Partai Golongan Karya itu di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, banyak potensi yang dapat digali dari kalangan ibu rumah tangga untuk mengembangkan industri rumah tangga atau bentuk aktivitas kewirausahaan lainnya.

Dalam menggeluti dunia usaha, kalangan perempuan tidak harus memerlukan lahan yang luas, namun juga dapat memanfaatkan lahan yang sempit.

"Mereka dapat memproduksi kerajinan, bisnis tanaman organik yang relatif tidak membutuhkan lahan luas atau bisnis ringan lainnya," katanya.

Namun demikian, akses - akses pendanaan yang sebetulnya telah disediakan pemerintah, baru sebagian kecil yang dapat mereka akses. Misalnya, ia mencontohkan, adanya pendanaan bagi program kelompok usaha bersama (kube), pada kenyataannya banyak yang belum mendengar.

"Kube sangat potensial untuk memunculkan usaha kecil di masyarakat. Ini lah yang perlu dikontrol oleh lembaga legislatif sebagai mitra kerja pemerintah," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014