Bursa kerja yang kita gelar ini sebagai upaya untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai kualifikasi
Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyediakan sebanyak 322 lowongan kerja pada ajang Bursa Kerja (Job Fair) 2024 yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Disnaketrans) kabupaten setempat dan berlangsung selama dua hari pada 7-8 Agustus 2024.

“Bursa kerja yang kita gelar ini sebagai upaya untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai kualifikasi,” kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Aceh Barat, Mulyani kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.

Adapun jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 20 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Barat, dengan menyediakan sebanyak 65 jenis pekerjaan dengan total lowongan kerja sebanyak 332 lowongan pekerjaan.

Hingga hari pertama pembukaan, kata Mulyani, sebanyak 900 pencari kerja telah mengikuti kegiatan tersebut.

Menurutnya, tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ace Barat, saat ini masih menjadi salah satu masalah pembangunan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Dinas PUPR Aceh Besar gilir distribusi air cegah gagal panen padi

Baca juga: BPOM dukung pengembangan produk kosmetik nilam Aceh lewat izin edar


Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kata Mulyani, yaitu dengan membuka lowongan kerja melalui kegiatan bursa kerja, yang diharapkan melalui kegiatan ini pemerintah daerah dapat menjembatani perusahaan atau badan usaha dengan pencari kerja.

Mulyani menyebutkan kegiatan bursa kerja yang digelar tersebut merupakan suatu sarana yang menghubungkan dunia usaha atau industri dengan masyarakat pencari kerja yang prospektif sesuai kualifikasi.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut pemerintah daerah juga dapat menjadi sebagai perantara media informasi antara perusahaan dengan pencari kerja, membantu perusahaan dalam mencari tenaga kerja yang sesuai kebutuhan, sekaligus dapat mengurangi atau menekan angka pengangguran di Kabupaten Aceh Barat.

“Kegiatan bursa kerja ini juga sebagai upaya melaksanakan amanat Qanun/Perda Aceh Barat Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan,” kata Mulyani menambahkan.

Adapun daftar perusahaan yang berpartisipasi adalah PT Karya Tanah Subur, RSUS Montella, PT Dunia Barusa Meulaboh, PT Mifa Bersaudara, PT Agrabudi Jasa Bersama, PT Balee Jaya Bersama, PT Suryatama Mahkota Kencana (Suzuya Meulaboh), PT Kurnia Putra Mandiri, PT Armada Banda Jaya, PT Alfa Scorpii.

Kemudian PT Adira Finance, PT Federal International Finance, PT Telkom Indonesia, PT Sapya Sentosa Jaya Abadi, Meuligoe Parkside, BPJS Ketenagakerjaan, PT Potensi Bumi Sakti, PT Indonesia Pacific Energy, serta PT Anteraja Mahada Makmur.

Mulyani mengatakan kegiatan bursa kerja telah dilaksanakan sejak dua tahun berturut-turut, dan pemerintah daerah memprioritaskan pencari kerja yang mendaftar memiliki KTP Kabupaten Aceh Barat dan memiliki kartu angkatan kerja atau AK I.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengharapkan melalui bursa kerja tersebut, putera-puteri Aceh Barat dapat memanfaatkan momentum ini dan dapat bersaing secara sehat dan profesional, dalam mendapatkan pekerjaan yang dinginkan dan sesuai kebutuhan pelamar kerja, demikian Mulyani.

Sementara itu, Asisten Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Mirsal mengatakan pemerintah daerah berterima kasih dan mengapresiasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Barat, serta segenap perusahaan yang telah mendukung pelaksanaan bursa kerja tersebut.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi upaya kita bersama, untuk terus menekan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Aceh Barat,” kata Mirsal.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret, sekaligus menjadi implementasi dari wujud komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Pemerintah daerah juga mencermati bahwa persoalan dalam bidang ketenagakerjaan tidak hanya didasari oleh terbatasnya jumlah lowongan kerja yang tersedia, namun juga dapat disebabkan oleh minim nya informasi terkait lowongan kerja yang terbuka di berbagai perusahaan.

Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sarana yang tepat untuk menjembatani dan menjawab kesenjangan informasi antara pencari kerja dengan berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, kata Mirsal.

Baca juga: Pj Wali Kota berharap Dubes Jerman ikut promosikan Banda Aceh ke dunia

Baca juga: Aceh Besar bertekad jadi lumbung pangan dunia pada 2045

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024