Kalau ini tidak, jadi persiapan harus total"Jakarta (ANTARA News) - Saat sedang tidak ada jadwal latihan untuk drama musikal "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)", Ariyo Wahab justru merindukannya.
"Kapan latihan lagi nih. Kalau libur malah kangen," kata Ariyo yang ditemui di jumpa pers "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)" di Galeri Indonesia Kaya, Senin sore.
Dalam lakon arahan Denny Malik itu, Ariyo berperan sebagai ayah Siti Nurbaya, Baginda Sulaiman. Meski berat, Ariyo menyebut latihan pementasan teater "gila-gilaan", ia berpendapat latihan keras seperti itu memang diperlukan.
"Kalau film kan masih bisa di-cut (potong). Kalau ini tidak, jadi persiapan harus total," katanya.
Ini adalah ketiga kalinya Ariyo ikut pementasan teater. Menghapal dialog tidaklah sesulit menghayati karakter yang diperankannya. Apalagi, persiapannya tergolong singkat. Ia baru mulai latihan pada bulan Januari lalu.
Waktu yang singkat itu membuatnya tidak sempat mencari tokoh lain sebagai acuan atau pembanding tokoh Baginda Sulaiman. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara untuk menghidupkan karakter itu.
"Pengen ngerasain sendiri aja. Benar-benar membangun (karakter) sendiri, dengan Mas Denny (Malik)," katanya.
Meski latihannya berat, Ariyo bersemangat bila ada tawaran main teater lagi menghampirinya, terutama yang berhubungan dengan budaya Indonesia. Menurutnya, siapa lagi bila bukan kita sendiri yang melestarikan kebudayaan.
"Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)" akan dipentaskan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 29-30 Maret 2014.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014