Semarang (ANTARA News) - Dwi Setyadji Nakamura (22), seorang narapidana (napi) yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan sudah tidak bernyawa lantaran mengantung diri di satu sel kosong, Minggu.
Warga Pamularsih Dalam III RT 5 RW VI, Bojong Salaman, Semarang Barat, itu ditemukan menggantung di sel kosong Blok F Nomor 3 Lapas Kedungpane menggunakan sarung motif kotak-kotak warna merah yang diikatkan pada teralis atap bangsal sel.
Menurut saksi, Rahmad Hidayat (24), dirinya mengetahui tubuh korban menggantung saat akan memberi makan kucing yang secara kebetulan melewati sel kosong tempat mengantung diri tersebut.
"Sel korban ada di Blok F, tetapi Nomor 20, sementara sel yang digunakan gantung diri Nomor 3 adalah sel kosong tidak berpenghuni," katanya.
Lantaran ketakutan mengetahui ada napi yang mengantung diri, Rahmad langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
Beberapa saat kemudian, petugas dari Polwiltabes Semarang, Polsek Ngalian, dan Polres Semarang Barat datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Berdasarkan keterangan dokter dari pihak kepolisian yang ikut dalam proses evakuasi tersebut, ada dugaan sementara korban melakukan bunuh diri.
Meski begitu, korban tetap menjalani proses pemeriksaan di Rumah Sakit Kariadi untuk diotopsi.
Dwi Setyadji yang masuk ke LP Kedungpane pada 9 Juli 2005, dan menjadi terpidana kasus penggelapan uang dengan vonis hukuman satu setengah tahun penjara.
"Seharusnya, dia keluar pada lebaran tahun ini," kata Rahmad. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006