Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional berupaya dalam memperkuat tata kelola zakat dengan prinsip bersih dan transparan dengan mengadakan Pelatihan Auditor Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016.

"Dengan bekal ilmu audit sistem manajemen anti penyuapan yang kita peroleh hari ini, diharapkan kita semua dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan tata kelola zakat yang baik dan bersih," kata Direktur Audit, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko Baznas RI Dananta Adi Nugraha melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Dananta menyebut upaya ini merupakan sebuah komitmen Baznas RI untuk terus meningkatkan kapasitas auditor melalui pelatihan dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.

Ia mengungkapkan tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang langkah-langkah operasional audit ISO 37001:2016, dan juga memastikan efektivitas Sistem Manajemen Anti Penyuapan dalam tata kelola zakat di Baznas.

Baca juga: Baznas komitmen bantu Palestina lewat audiensi Dubes RI untuk Yordania

Baca juga: Baznas sediakan Mobile Clinic bagi pengungsi Palestina di Yordania


"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan zakat dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip anti penyuapan dengan lebih baik," ujarnya.

Sementara, Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Zakat Nasional Achmad Sudrajat mengatakan kegiatan ini dapat menjaga integritas dan memastikan bahwa pengelolaan zakat Baznas dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

"Kegiatan ini penting terutama bagi para amil, karena sebagai amil tentunya kita harus mempertanggungjawabkan semua kinerja kepada masyarakat," katanya.

Integritas dan pengelolaan zakat yang baik, kata Achmad, turut mengantarkan Baznas dalam meraih dua sertifikat ISO bergengsi yakni Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016.

"Kami bersyukur, BAZNAS RI konsisten dalam memperoleh sertifikat ISO bergengsi setiap tahun. Ini adalah bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan kegiatan internal BAZNAS," ucapnya.*

Baca juga: Baznas RI berdayakan santri lewat Bootcamp Santripreneur Agrobisnis

Baca juga: Baznas salurkan dana umat pada ratusan anak yatim di Kepulauan Seribu

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024