Timika (ANTARA) - Panglima Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan kondisi helikopter IWN MD 500 ER PK masih dalam keadaan utuh setelah pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning oleh Organisasi Papua Merdeka di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Helikopternya masih sementara utuh dari informasi yang kita dapat dan kondisinya tidak terlalu parah," kata Richard di Timika, Rabu.

Menurut Richard, pada saat proses evakuasi pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning, Selasa (6/8), kondisi jenasah korban masih berada di dalam helikopter IWN MD 500 ER PK yang ditumpanginya.

"Tim dari Satuan Tugas (Satgas) TNI-Polri melakukan evakuasi jenasah dari dalam pesawat di Distrik Alama dan dibawa ke Kota Timika melalui Bandara Lanud Yohanis Kapiyau Timika," ujarnya.

Baca juga: Pangkogabwilhani II: OPM pembunuh pilot Glen lari ke Nduga
Baca juga: Kaops Damai Cartenz: OPM bunuh pilot asal Selandia Baru di Mimika


Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno menjelaskan bahwa helikopter tersebut dibakar anggota OPM, tetapi pada bagian belakangnya, tepatnya pada kursi penumpang.

"Pesawat dibakar, tetapi karena kondisi cuaca hujan sehingga api padam dan hanya terbakar pada kursi penumpang bagian belakang," katanya.

Dia menambahkan informasi yang diterima bahwa pilot Glen Malcolm Conning ditembak, tetapi untuk perkenalan posisi tembakan belum diketahui karena belum membaca hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

"Menurut keterangan beberapa saksi bahwa memang benar pilot ditembak dan posisi pilot berada di kokpit helikopter," ujarnya.

Baca juga: Jenazah pilot Glen dievakuasi ke Timika
Baca juga: Jenazah pilot Selandia Baru tiba di Bandara Soetta

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024