Peraih medali perak Olimpiade 2000, 2004 dan 2008 itu melaju ke semifinal untuk pertama kali sejak 2012 ketika mereka meraih perunggu.
Australia menghasilkan 58 persen tembakan mereka pada babak pertama, mengungguli Serbia 22-11 pada kuarter kedua untuk mengambil alih kendali permainan sampai laga berakhir.
Smith menambahkan empat assist, dua steal dan dua blok, sedangkan Jade Melbourne dan Cayla George masing-masing mencetak 18 poin untuk Australia yang memimpin 48-32 pada babak pertama.
Mereka akan menghadapi Amerika Serikat atau Nigeria pada Jumat waktu setempat untuk merebutkan tempat final.
Namun, langkah Australia tak akan mudah karena AS sedang mengejar gelar juara Olimpiade kedelapan berturut-turut yang belum pernah dicapai tim mana pun.
Baca juga: Kalah 0,006 detik dari wakil China, Desak Made sebut sudah maksimal
AS juga memburu rekor medali emas basket putra terbanyak berturut-turut yang sebelumnya diraih pada 1936-1968.
Pelatih AS Cheryl Reeve mengatakan kedalaman bakat-bakat yang tangguh adalah fondasi kekuatan AS dalam Olimpiade.
Kedalaman skuad itu membuat Reeve leluasa melakukan pergantian pemain secara besar-besaran untuk membalikkan keadaan setelah awal yang lambat dalam kemenangan fase grup melawan Jerman dengan skor 87-68.
“Tingkat keterampilan yang bisa mereka bawa dari bangku cadangan, maksud saya Anda memasukkan Brittney Griner dari bangku cadangan,” kata pelatih Jerman Lisa Thomaidis, dikutip dari AFP, Rabu.
"Jadi ya, maksud saya, mereka adalah tim terbaik di dunia," tambahnya.
Jerman, dalam perempat final dalam debutnya pada Olimpiade akan menghadapi Prancis untuk memperebutkan tempat semifinal di mana pemenang laga ini akan bermain melawan Spanyol atau Belgia.
Baca juga: Jadwal final dan perebutan tempat ketiga sepak bola putri Olimpiade
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
