Jakarta (ANTARA News) - Politisi Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Basuki mengaku tidak tahu menahu tentang perjanjian batu tulis antara Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Saya tidak tahu itu karena tak pernah lihat. Lagipula, itu kan tergantung pihak mana yang melihat," kata Ahok di Balaikota, Senin.
Ahok mengaku tidak mengetahui apapun tentang perjanjian tersebut karena tidak pernah dilibatkan atau bahkan diajak oleh internal partai untuk mengikuti rapat.
"Saya sudah diwakafkan di DKI untuk mengurus permasalahan Ibu Kota dan saya tidak pernah diajak rapat oleh partai," katanya.
Seperti diketahui, perjanjian Batu Tulis yang ditandatangani 16 Mei 2009 menyatakan jika Megawati maju menjadi calon presiden maka calon wakil presiden yang akan mendampinginya adalah Prabowo.
Selain itu, masih ada beberapa perjanjian lagi hingga ada 7 butir kesepakatan yang dihasilkan yang ditandatangani di atas materai Rp6.000 tersebut.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014