Jakarta (ANTARA) -
Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional menggunakan sumber dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri untuk mengecek identitas para calon anggota komisioner.

Ketua Pansel Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Prof. Hermawan Sulistyo mengatakan langkah itu digunakan demi menyaring kelayakan para calon anggota dalam mengemban tugas ke depan.

"Jadi, kami menggunakan seluruh instrumen yang dimungkinkan oleh hukum untuk itu," kata Hermawan di Kantor Kompolnas, Jakarta, Rabu.

Dalam kepanitiaan seleksi juga terdapat Irwasum Polri Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri yang juga menjadi wakil ketua.

Menurut Hermawan, data-data yang diperlukan dalam menunjang penyaringan calon anggota Kompolnas di Inspektorat Polri juga sudah lengkap.

Baca juga: Pansel Kompolnas umumkan 50 orang lolos tes tahap pertama

Selain itu, Pansel Kompolnas juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk memberikan masukan dan informasi mengenai identitas calon peserta yang saat ini sedang dalam seleksi.

Hingga kini, tambah Hermawan, Pansel Kompolnas sudah menerima masukan dan informasi dari masyarakat mengenai beberapa calon anggota lembaga itu. Informasi itu ada yang negatif dan positif.

"Kami tidak menerima begitu saja, informasi masuk, lalu berisi negatif dan membuat seseorang tidak lolos. Tetapi ada proses verifikasi yang dilakukan karena kita menggunakan berbagai sumber," kata dia.

Seleksi calon anggota Kompolnas diikuti sebanyak 107 orang peserta dari berbagai profesi dan juga anggota Kompolnas sebelumnya.

Pada tahapan pertama seleksi yang merupakan tes tertulis, tersaring sebanyak 50 orang calon anggota, kemudian dari tes kesehatan yang menjadi tahapan kedua seleksi, sudah tersaring sebanyak 36 calon anggota.

Baca juga: Pansel umumkan 36 peserta lolos tes kesehatan calon anggota Kompolnas

Berikut 36 nama calon anggota Kompolnas yang lolos tes kesehatan:

1. Achmad Djazuli
2. Albertus Wahyurudhanto
3. Alpi Sahari
4. Andi Syafrani
5. Apong Herlina
6. Appe Hutauruk
7. Arief Wicaksono Sudiutomo
8. Dede Farhan Aulawi
9. Deni S.B. Yuherawan
10. Dian Ekawaty Ismail
11. Eko Hadi Sutedjo
12. Erlinda
13. Faisal Nurdin Idris
14. Farid Bambang Siswantoro
15. Fitriana Sidikah Rachμαν
16. Golda Eksa Radjaguguk
17. Gufron
18. Ida Oetari Poernamasasi
19. Ijang Faisal
20. Lince Eppang
21. Martinus Sitompul
22. Michael Marcus Iskandar Pohan
23. Mohammad Dawam
24. Muhamad Ikhsan
25. Muhammad Choirul Anam
26. Mustholih
27. Nico Lieke
28. Nursetia Alam Prawiranegara
29. Raden Indah Pangestu Amaritasari
30. Ranthy Pancasasti
31. Roni Febrianto
32. Syaefurrochman Achmad
33. Sunarsih
34. Supardi Hamid
35. Y.A. Triana Ohoiwutun
36. Yusuf

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024