... juga menunjukkan komitmen Airbus di wilayah ini... "Tangerang, Banten (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Lion Air bekerja sama dengan Airbus Industrie mengembangkan program pelatihan penerbangan sesuai standar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).
"Kerja sama dengan Airbus dalam pelatihan penerbangan ini akan meningkatkan kemampuan pelatihan di Indonesia dan akan melengkapi kegiatan kami saat ini," kata Direktur Utama Lion Group, Rusdi Kirana, di Tangerang, Banten, Senin.
Lion Air memiliki pusat pelatihan penerbangan, Angkasa Aviation Academy, di Jakarta, dengan nilai investasi 250 juta dolar Amerika Serikat. Ini bagian dari strategi mereka agar diakui secara internasional.
Melalui akademi itu, Lion Air menyediakan empat simulator pesawat terbang untuk tipe-tipe Airbus, di antaranya Airbus A320 series yang akan unit perdananya dikirim pada akhir Maret ini.
"Kami percaya penyelenggaraan program pelatihan penerbangan ini di Indonesia juga menunjukkan komitmen Airbus di wilayah ini," ujarnya.
Sementara itu, Senior Vice President Customer Services Airbus Industrie, Didier Lux, mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Lion Group untuk kepercayaan mereka.
Sementara itu, Senior Vice President Customer Services Airbus Industrie, Didier Lux, mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Lion Group untuk kepercayaan mereka.
"Melayani Lion Air Group memungkinkan kami secara langsung mendukung pelanggan kami, Lion Group bertumbuh secara pesat," ujar Lux.
Sebelumnya, Lion Group pada Maret 2013 telah memesan 234 unit A320. Lion Group akan menerima pesawat Airbus pertamanya pada Juli 2014 untuk dioperasikan Batik Air.
Sebelumnya, Lion Group pada Maret 2013 telah memesan 234 unit A320. Lion Group akan menerima pesawat Airbus pertamanya pada Juli 2014 untuk dioperasikan Batik Air.
Di maskapai biaya rendah, Citilink telah memiliki 27 Airbus A320 series, sementara Lion Air didominasi Boeing B-737-800 dan -900 series.
Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014