Sentani (ANTARA News) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Jayapura memprioritaskan putra putri asli Papua yang hendak mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI AU.

Komandan Lanud (Danlanud) Kolonel Penerbang (Kol Pnb) Oka Prawira, Senin, mengatakan sesuai dengan kebijakan pusat ditambah dengan tingginya minat masyarakat Papua untuk mendaftar sebagai prajurit TNI AU, kuota penerimaan hingga 50 persen diberikan untuk putra-putri asli Papua.

"Untuk saat ini penerimaan yang dibuka khusus untuk strata bintara dan tamtama pria, untuk prajurit wanita akan dibuka pada penerimaan Taruna dan Taruni TNI AU," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya memprioritaskan 10-12 putra putri asli Papua dari kuota yang ada untuk dijadikan prajurit TNI AU.

Saat ini, lanjutnya, yang sudah lulus dalam seleksi administrasi berjumlah sekitar 50 pendaftar.

Dia juga mengemukakan pada kesempatan selanjutnya kan mengusulkan kepada pimpinan untuk menambah kuota penerimaan dari Lanud Jayapura.

"Nanti setelah diseleksi bisa dikategorikan mana yang bisa menjadi kru pesawat, mana yang bisa menjadi penerbang dan mana yang bisa menjai teknisi," urainya.

Penerimaan dari wilayah timur, Lanud Jayapura meliputi daerah Jayapura, Timika, Mulia dan Provinsi Maluku.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014