Batam (ANTARA) - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura atau "Ayang" berkomitmen mengembangkan potensi maritim dan peningkatan infrastruktur di provinsi tersebut.
“Kami usahakan Permata Kepri di ujung utara Indonesia,” kata Nyanyang Haris di Batam, Rabu.
Dia menilai bahwa pengembangan maritim adalah kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karena itu menurut dia, visi pasangan calon "Ayang" meliputi pemanfaatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 untuk meratakan infrastruktur di seluruh Kepulauan Riau.
Hal tersebut tidak hanya difokuskan di Batam tetapi juga mencakup Tanjung Pinang, pulau Karimun dan Pulau Bintan.
Rencana ini termasuk pengembangan jalan ring road dan memajukan daerah sekitar Bandara Internasional Batam.
Selain itu menurut dia, pasangan "Ayang" berencana membangun rumah sakit baru di provinsi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami targetkan 2030 (meningkat) 8 persen dari indeks nasional,” katanya.
Terkait Zona Perdagangan Bebas (FTZ), Nyanyang menilai hal itu merupakan ranah pemerintah pusat dan gubernur hanya akan bertindak sebagai regulator.
Namun dia memastikan bahwa regulasi pengembangan FTZ tidak hanya terbatas di Batam tetapi juga akan mencakup wilayah lain di Kepulauan Riau.
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024