"Pada 2022 lalu, kami menargetkan untuk merekrut 5.000 karyawan dalam lima tahun ke depan. Dengan pertumbuhan perusahaan yang signifikan dan performa yang kuat, Amartha berhasil mencapai target tersebut dalam waktu dua tahun," kata Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan Laporan ESG & Sustainability 2023, sepanjang 2023, Amartha telah merekrut sebanyak 5.166 karyawan baik untuk penempatan di kantor pusat dan wilayah operasional, yang mana 59 persen di antaranya merupakan karyawan perempuan.
Sejalan dengan prinsip ESG dalam manajemen talenta berkelanjutan, lanjut Andi, pihaknya memastikan proses rekrutmen karyawan yang inklusif, penerapan seleksi kompetensi yang ketat, dan prinsip anti diskriminasi terhadap latar belakang pencari kerja.
"Pelatihan dan promosi karyawan juga dilaksanakan mengikuti sistem merit-based, sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang. Amartha juga membentuk komite Diversity & Inclusion yang bertanggung jawab untuk memastikan implementasi prinsip inklusifitas berjalan efektif," tambah dia.
Atas upaya itu, Amartha mengantongi sejumlah penghargaan di bidang ketenagakerjaan, seperti Best Companies to Work in Asia dari HR Asia Awards 2024 serta HR Excellence Awards dalam kategori Learning and Development 2024.
"Dukungan dari 9.500 lebih karyawan Amartha saat ini, merupakan wujud nyata bisnis Amartha dalam mendorong pemerataan akses keuangan dan lapangan pekerjaan untuk generasi muda," ujar Andi.
Amartha mencatatkan penyaluran akses permodalan lebih dari Rp5 triliun, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
Baca juga: Amartha target daur ulang 1 juta liter minyak jelantah jadi bioavtur
Baca juga: Amartha sebut UMKM perempuan punya tingkat pembayaran lebih baik
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
