Jakarta (ANTARA) - General Manager Ducati Corse Luigi Dall'lgna meyakini Fabio Di Giannantonio akan terus berkembang di MotoGP setelah sang pembalap memperpanjang kontraknya dengan Pertamina Enduro VR46 selama dua tahun sampai 2026.

Dall'lgna mengatakan hal ini karena selama dua tahun ke depan, pembalap yang akrab disapa Diggia itu akan disokong oleh motor resmi pabrikan Ducati, spesifikasi motor yang sama yang digunakan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada musim depan.

"Kami senang memiliki Fabio Di Giannantonio di antara pembalap Ducati kami selama dua tahun ke depan. Diggia selalu menunjukkan kepercayaan diri yang besar pada proyek kami, dan dedikasi serta bakatnya telah membawanya untuk terus berkembang di MotoGP," kata Dall'lgna, dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu.

"Kami yakin bahwa bersama dengan tim balap VR46 dan memiliki GP Desmosedici resmi, dia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengeluarkan potensi penuhnya. Selamat datang secara resmi di keluarga Ducati, Fabio," tambahnya.

Sementara itu, Diggia mengatakan sulit mempercayai kesepakatan ini bisa terjadi setelah ia menilai kepindahannya ke tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi ini pada musim lalu terjadi "secara kebetulan".

“Sembilan bulan yang lalu saya mendapati diri saya tanpa sepeda untuk melanjutkan impian saya dan hari ini saya menandatangani kontrak dengan dua entitas terpenting di MotoGP, sulit dipercaya," kata pembalap asal Italia itu.

Baca juga: Di Giannantonio perpanjang kontrak dengan Pertamina Enduro VR46

"Saya sangat senang bisa melanjutkan perjalanan fantastis ini bersama tim balap Pertamina Enduro VR46 dan Ducati Corse selama dua musim ke depan. Saya tiba di sini hampir secara kebetulan, tetapi saya langsung merasa seperti di rumah sendiri dan bersama tim kami melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.

Kesepakatan perpanjangan kontrak ini membuatnya memastikan satu line up resmi Pertamina Enduro VR46 untuk tahun depan setelah ditinggal Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprilia.

Ia kini berada di urutan kedelapan klasemen sementara dengan 104 poin, dengan finis 10 besar GP sebanyak sembilan kali tahun ini.

Pembalap 26 tahun itu kini mengincar podium pertamanya pada 2024 setelah sejauh ini finis terbaiknya adalah di posisi kelima di Catalan, Assen, dan Inggris.

Baca juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika 2024 masih diskon
Baca juga: Bastianini menangi GP Inggris setelah kalahkan Martin dan Pecco

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024