Pengetahuan yang sudah mendalam dan menjadi tingkah laku, menjadi akhlak, karakter, dan kepribadian, itulah kebijaksanaanYogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menekankan kepada para wisudawan maupun mahasiswa perguruan tinggi ini tentang pentingnya memperbanyak membaca buku buku yang mengandung berbagai ilmu pengetahuan agar bermanfaat di kemudian hari.
"Kepada wisudawan untuk memperbanyak membaca buku yang mengandung beribu ilmu pengetahuan, tidak hanya berselancar di sosial media yang hanya sekadar informasi yang bisa saja misinformasi, bahkan disinformasi," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam sambutannya pada wisuda periode 2023/2024 di Yogyakarta, Rabu.
Baca juga: Siapa yang membaca teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Menurut dia, pengetahuan didapat dari refleksi, renungan, memikirkan, tidak hanya menerima informasi dari sekadar mendengar atau membaca sekilas.
"Pengetahuan yang sudah mendalam dan menjadi tingkah laku, menjadi akhlak, karakter, dan kepribadian, itulah kebijaksanaan," katanya.
Dia mengatakan, buku-buku klasik yang mengandung pengetahuan dan kebijaksanaan itu seperti buku-buku kuno "Ethika Nichomachus" karya Aristoteles yang berusia ribuan tahun, mengandung banyak pelajaran tentang kebaikan, kebahagiaan, dan kebijaksanaan.
"Kami juga tekankan akan pentingnya filsafat. Apalagi sekarang ini lebih banyak orang menghakimi, menilai, memaki dan memojokkan orang lain dibanding berpikir dengan bijak," kata Guru Besar Bidang Filsafat tersebut.
Rektor juga mengatakan, penting untuk kembali ke masa lalu dan membaca apa yang ada di dalamnya sebagaimana yang dilakukan para filsuf Muslim. Sementara orang-orang barat masa pencerahan, membaca buku Aristoteles lewat karya-karya filsuf Muslim.
Baca juga: Bunda Literasi dan Duta Baca jadi penggerak budaya gemar membaca
Rektor berharap lulusan UIN Sunan Kalijaga dapat menjadi pemimpin yang baik, karena kebaikan mempengaruhi logika berpikir, intelektual, dan jiwa.
Dia juga mengatakan, dalam buku Aristoteles menyinggung kebiasaan untuk menjadi baik, yakni dengan berperilaku tidak berlebihan, seimbang atau disebut dengan moderat. Moderasi beragama yang saat ini dibumikan oleh Kementerian Agama sudah ditulis Aristoteles yang lalu.
"Jika kita melaksanakan dan memilih berbuat baik, mengambil jalan tengah, maka kita akan mencapai derajat kebijaksanaan. Untuk itu gapailah kebahagiaan dengan berbuat baik, semoga semua bahagia," kata Rektor.
Pada Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mewisuda sebanyak 898 wisudawan dan wisudawati baik untuk sarjana, magister, dan doktor. Prosesi wisuda dilakukan dua hari pada Selasa (6/8) sebanyak 454 orang, dan Rabu (7/8) sebanyak 444 orang.
Baca juga: WVI tingkatkan keterampilan membaca anak Papua lewat kampung literasi
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
