Saya tidak akan pernah mengatakannya di Liverpool, meskipun kami berada di dasar klasemen!
Manchester (ANTARA News) - Brendan Rodgers mengganggap bahwa David Moyes kalah sebelum bertanding karena ia berkomentar Liverpool difavoritkan menang di Old Trafford, kandang Manchester United.

Rodgers mengaku tidak akan pernah berucap seperti itu kepada semua tim tamu yang akan bertanding di Anfield, markas Liverpool.

Ternyata komentar Moyes benar, Liverpool menundukkan United 3-0 berkat dua penalti Steven Gerrard serta gol ke-25 Luis Suarez sepanjang musim ini.

Rodgers mengatakan komentar Moyes seolah membiarkan Manchester United kalah sebelum bertanding.

"Saya terkejut ketika sebelum pertandingan mendengar bahwa kami yang tandang ke Old Trafford difavoritkan. Saya tidak akan pernah mengatakannya di Liverpool, meskipun kami berada di dasar klasemen!" kritik Rodgers dilansir dari laman ESPN (16/3)

"Anfield adalah Anfield. Kami berharap menang dan kami punya mentalitas yang tumbuh berkembang selama 18 bulan untuk menang kandang dan tandang, keyakinan pemain dapat terlihat dalam permainan mereka," kata Rodgers yang merupakan mantan staf Jose Mourinho di Chelsea.

Saat ini United berada di urutan ketujuh, posisi yang dihuni Liverpool tahun lalu. Meskipun sama-sama menjalani musim pertama di peringkat ketujuh, Rodgers berkeras menolak disamakan dengan kiprah Moyes di Old Trafford.

"Tidak bisa dibandingkan dimana posisi kami berada. Dia (Moyes) datang menangani tim juara dengan pemain kelas dunia. Ketika saya datang, kami (Liverpool) posisi kedelapan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.

Rodgers memberi penghormatan atas kerja keras pemainnya yang mengakhiri enam kekalahan kala Liverpool berkunjung ke Old Trafford.

"Kami bermain luar biasa, dari menit pertama kami menyerang dan menekan. Jelas saya sangat senang. Mendominasi laga seperti itu sangat menyenangkan. Saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol," katanya.

Meskipun Liverpool sukses mengoleksi 26 poin dari 10 pertandingan terakhir di liga, Rodgers mengecilkan peluang juara liga yang belum diraih sejak 1990.

"Kami pantas memiliki kesempatan tetapi saya tidak mau membicarakannya. Kita punya hal lebih baik untuk dibicarakan," katanya.

Rodgers juga membela timnya yang dihadiahkan tiga penalti, "Kami adalah tim yang mendapat hukuman berkat agresifitas dalam menyerang".

Ia mengatakan Nemanja Vidic tidak perlu diganjar kartu merah tapi Rodgers juga membela Daniel Sturridge yang dituduh melakukan diving sehingga kartu itu diberikan.

"Vidic tidak pantas mendapatkannya dan Daniel memiliki pilihan untuk menempel (Vidic) atau mencoba melewati penjagaan, dan dia memilih untuk melewati kawalan (Vidic)," katanya.

Rodgers juga mendukung keputusan wasit Mark Clattenburg untuk tidak mengusir Rafael da Silva yang kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang.

"Itu handball tapi saya tidak berpikir Rafael harus diusir. Aturannya memang ia harus dikeluarkan dan konsekuensinya kami mendapatkan penalti," kata Rodgers. 

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014