Jakarta (ANTARA) -
Surat Al-Kahfi, surat ke-18 dalam Al Quran, memiliki makna dan keutamaan yang mendalam bagi umat Islam. Terdiri dari 110 ayat dan diturunkan di Mekah, surat ini dinamakan "Al-Kahfi," yang berarti "Gua" atau "tempat berlindung."

Surat Al-Kahfi mengisahkan berbagai peristiwa penting yang memberikan pelajaran berharga mengenai keimanan, kesabaran, dan keadilan Tuhan.
 
 
Makna arti surat Al-Kahfi
 
Salah satu kisah utama dalam Surat Al-Kahfi adalah tentang Ashabul Kahfi, atau "Penghuni Gua." Cerita ini menceritakan sekelompok pemuda yang melarikan diri dari penindasan seorang raja zalim dan bersembunyi di sebuah gua.
 
Mereka tidur di gua tersebut selama bertahun-tahun, kemudian dibangkitkan sebagai tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Kisah ini mengajarkan tentang kekuatan iman, perlindungan Tuhan, dan kehidupan setelah kematian.
 
Surat ini juga mengisahkan perjalanan Nabi Musa AS bersama Khidir, seorang hamba Allah yang dianugerahi pengetahuan khusus.

Selama perjalanan tersebut, Nabi Musa AS memperoleh pelajaran tentang hikmah dan makna di balik tindakan yang tampak tidak logis, mengajarkan nilai kesabaran dan pemahaman akan kebijaksanaan Allah dalam setiap peristiwa.
 
Al-Kahfi juga menceritakan kisah dua orang yang memiliki kebun subur dan kekayaan. Salah satunya menjadi sombong dan melupakan Tuhan, sementara yang lainnya terus bersyukur. Kisah ini mengajarkan tentang risiko kesombongan dan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
 
Secara keseluruhan, makna dari surat Al-Kahfi menyampaikan sejumlah pelajaran penting, seperti pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian, kewajiban bergantung pada Allah dan menghindari kesombongan duniawi, serta pemahaman tentang hikmah di balik setiap peristiwa dan kebesaran Tuhan dalam mengatur alam semesta.

Baca juga: Makna surat Al-Falaq: Lafal Arab, latin dan artinya
Baca juga: Makna surat Al-Kafirun disertai tulisan Arab, latin dan artinya

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024