Kuala Lumpur (ANTARA News) - Seorang sumber militer Malaysia yang terlibat dalam penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 mengatakan bahwa pesawat ini sempat terbang zig-zag untuk menghindari pantauan radar sipil, lapor AFP.
Dia membenarkan bahwa sebuah pesawat tak teridentifikasi yang dijejak radar militer adalah identik dengan penerbangan MH370 serta mengarah ke barat.
Pejabat militer ini mengatakan pengungkapan ini memupus perkiraan bahwa penerbangan misterius yang ditangkap radar militer yang kemungkinan MH370 itu sedang mencari-cari arah penerbangan.
Dia mengatakan temuan baru ini identik dengan pesawat misterius yang ditangkap radar militer yang mengarah ke Laut China Selatan, lalu berbalik dua kali ke Malaysia, kemudian mengarah ke barat laut menuju Laut Andaman.
Menurut dia, pesawat ini terbang pada jalur yang sama, termasuk melakukan manuver zig-zag yang kemungkinan demi menghindari radar sipil.
"Pesawat itu terbang tepat sama dengan gerakan pesawat hilang yang ditangkap radar militer. Pesawat itu berbalik, terbang menyeberangi Semenanjung Malaysia, lalu mengarah ke utara," kata sang pejabat.
"Untuk itulah kami bisa mengatakan secara konklusif mana dari dua rute yang mungkin dilalui pesawat itu dan kini kami memokuskan lagi operasi pencarian dan pertolongan kami ke kedua area baru ini."
Ketika ditanyai tantangan baru untuk bisa menemukan pesawat hilang itu di area yang lebih luas, si pejabat membandingkannya dengan misi ke Bulan. "Ini seperti pergi ke bulan. Operasi akan lebih menantang," kata dia seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014