Wika Beton merupakan pemimpin pasar untuk produk beton pracetak di Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Tbk, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero), menyebut telah mendapatkan kontrak sebesar Rp612 miliar untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

"Rp612 miliar untuk keseluruhan yang tahun ini saja sampai kuartal II-2024 Juni," ujar Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko Wika Beton Syailendra Ogan saat media gathering Wika Beton, di Jakarta, Rabu.

Ogan mengatakan, kontrak ini tidak hanya untuk Wika Beton sendiri, tetapi juga dikerjakan oleh seluruh anak perusahaan miliknya yang terdiri dari PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Citra Lautan Teduh, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.

Dari proyek tersebut, Wika Beton mengerjakan proyek Tol 3B KTT Kariangau-SP Tempadung, dengan perusahaan tersebut menyuplai bahan baku material seperti PC Spun Pile dan readymix.

Lebih lanjut, Ogan menyampaikan, kontrak IKN ini merupakan bagian dari total Rp3,36 triliun kontrak baru untuk 2024. Wika Beton sendiri telah menargetkan nilai kontrak sebesar Rp7,48 triliun pada 2024.

Berbagai proyek yang menyumbang performa Perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 79,84 persen, disusul proyek di sektor industri 7,35 persen, properti 6,68 persen, dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69 persen, 0,43 persen, dan 0,01 persen.

Sementara itu, berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan angka ini didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 78,33 persen, disusul perusahaan BUMN lain sebesar Rp 18,03 persen, perusahaan induk Wika sebesar 2,64 persen, afiliasi Wika sebesar 0,57 persen, dan pemerintah sebesar 0,43 persen.

Ogan optimistis, target Rp7,48 triliun pada akhir 2024 dapat tercapai. Menurutnya, Wika Beton merupakan pemimpin pasar untuk produk beton pracetak di Indonesia.

"Karena market leader, jadi kayak teh botol, makan apa pun minumnya teh botol. Di proyek IKN, Wika Beton ada nge-handle jalan tol, ada apartemen, perumahan, di PUPR yang menggunakan produk precast atau readymix. Ya, kami harapkan Wika Beton jadi pilihan," katanya pula.
Baca juga: WIKA Beton pasang PLTS Atap di dua pabrik guna tekan emisi karbon
Baca juga: WIKA Beton peroleh Rp5,65 triliun kontrak baru hingga Oktober 2023

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024