Jakarta (ANTARA) - X (sebelumnya Twitter) kian dekat untuk meluncurkan layanan pembayaran, hal tersebut sejalan dengan visi Elon Musk untuk menjadikan X sebagai "aplikasi segalanya".

Dikutip dari TechCrunch, Selasa, temuan terbaru dari peneliti aplikasi Nima Owji menunjukkan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk menambahkan tombol “Payments” ke bilah navigasi di bawah tab bookmarks.

Owji mengatakan kepada TechCrunch bahwa ia menemukan referensi untuk fitur pembayaran baru, seperti “transaksi, saldo, dan transfer.”

Baca juga: X kembangkan fitur untuk "edit" DM

Baca juga: X kembangkan tombol "dislike" permudah pengguna tandai tak setuju


Ketika Musk awalnya mengakuisisi aplikasi jejaring sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ia membayangkan platform di mana pengguna bisa menyimpan uang di akun X mereka, mengirim pembayaran ke pengguna lain, dan berpotensi mengakses akun pasar uang dengan hasil tinggi.

Temuan terbaru ini menunjukkan bahwa peluncuran layanan pembayaran kemungkinan akan segera terjadi, yang sejalan dengan tujuan Musk sebelumnya pada pertengahan 2024, yang ia katakan kepada CEO Ark Invest Cathie Wood selama wawancara di X Spaces pada bulan Desember.

Selain itu, perusahaan telah membuat kemajuan dalam memperoleh lisensi pengirim uang, memungkinkan mereka untuk melakukan transfer uang di AS.

Pekan lalu, X Payments (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh X) diberikan lisensi di North Dakota, sehingga total jumlah negara bagian menjadi 33.

Pada bulan Juli, disetujui di Alabama, California, dan District of Columbia. Negara bagian lainnya termasuk Illinois, Louisiana, Nebraska, New Mexico, North Carolina, Ohio, Oregon, South Carolina, Tennessee, Utah, Virginia, dan West Virginia, dan lainnya.

Dengan X menghadapi tantangan dalam menghasilkan uang melalui iklan, layanan pembayaran adalah upaya perusahaan untuk mencari sumber pendapatan alternatif.

Pada hari Selasa, perusahaan baru saja mengajukan gugatan antimonopoli terhadap kelompok periklanan atas boikot pengiklan yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi X.

Baca juga: Threads miliki 175 juta pengguna setelah satu tahun eksis

Baca juga: Sistem inti Twitter kini resmi dialihkan ke laman X

Baca juga: Pengguna premium X tak lagi bisa sembunyikan centang birunya


 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024