Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) tidak yakin bahwa serangan dari Iran atau kelompok Hizbullah Lebanon terhadap Israel telah dimulai, menurut Gedung Putih pada Selasa.
"Saya ingin menambahkan bahwa meski kami tidak yakin respons telah dimulai, kami tetap prihatin dengan meningkatnya kekerasan, termasuk penembakan pesawat tak berawak oleh Hizbullah ke Israel," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
AS terus melakukan pembicaraan untuk mencoba meredakan situasi di kawasan tersebut, tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Presiden Joe Biden sangat fokus untuk meluruhkan ketegangan di Timur Tengah.
Baca juga: Iran sebut Israel bakal tenggelamkan AS dalam "rawa peperangan"
"Dia sangat tegas dalam memastikan bahwa kami terus mencoba meredakan ketegangan di kawasan," kata Jean-Pierre.
"Fokus kami saat ini adalah memastikan bahwa kami terus berupaya menurunkan ketegangan di kawasan, dan itulah yang telah dilakukan presiden."
"Dia sangat fokus dalam hal itu, berbicara dengan mitra kami untuk memastikan bahwa kami menyelesaikannya," katanya.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Sekjen PBB desak deeskalasi kawasan di Timur Tengah
Baca juga: UAE peringatkan eskalasi kawasan menyusul invasi Israel ke Rafah
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024