“Hari ini ada sekitar 108 personel dari pekerja internal Daop 1, enam personel Pol PP, 10 personel PPSU, dua personel BKO Marinir dan Polsek setempat melakukan kolaborasi giat bersih-bersih bersama," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu.
Tujuan aksi tersebut untuk menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahan di lingkungan emplasemen stasiun dan jalur kereta api.
Ia mengatakan, aksi bersih-bersih ini dilakukan mulai dari Stasiun Kemayoran, Stasiun Rajawali, Stasiun Ancol dan berakhir di Stasiun Tanjung Priok.
Menurut dia, aksi ini dilakukan karena adanya warga masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta api maupun yang di luar jalur tanpa sadar diri membuang sampah di area jalur kereta api.
Baca juga: KAI Daop 1 edukasi warga soal buang sampah di atas kereta api
Baca juga: Ekonomi sirkular bisa kurangi biaya operasional angkutan sampah
Sebelumnya telah terekam video amatir beberapa warga membuang sampah di kereta api barang yang pada saat itu berhenti sejenak di Stasiun Kemayoran untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan Stasiun Tanjung Priok.
Ia menambahkan, pihaknya melalui tim pengamanan (Polsuska) mengadakan pendekatan dengan cara persuasif melalui
sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga sekitar jalur kereta api untuk tidak lagi membuang sampah dan berada di area terlarang jalur kereta api.
"Ini demi keselamatan warga sendiri, keselamatan perjalanan kereta api dan adanya potensi bahaya kebakaran yang ditimbulkan adanya sampah," kata dia.
Selain itu, Daop 1 Jakarta juga telah mengirimkan surat kepada dinas terkait perihal pemberitahuan adanya pelanggaran warga yang dengan sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Kami juga meminta bantuan tenaga kebersihan untuk mengikuti giat bersih-bersih bersama dengan tujuan menciptakan ketertiban, kebersihan dan keindahan di lingkungan stasiun dan jalur kereta api," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
