Jakarta (ANTARA) - Imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jakarta Selatan telah mencapai 84 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
 
"Persentase cakupan pelaksanaan PIN Polio per kecamatan mencapai 84,73 persen," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat ditemui di Puskesmas Tebet Jakarta Selatan, Rabu.
 
Yudi mengatakan, 84,73 persen ini setara 202.093 anak penerima imunisasi polio atau berusia 0-7 tahun.
 
Capaian ini hampir mendekati target Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni mencakup 95 persen anak.

Baca juga: 238.516 anak jadi sasaran PIN Polio di Jakarta Selatan
 
Adapun target yang ditetapkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni 238.516 atau dengan target harian sebanyak 34.074 anak.
 
"Data ini merupakan cakupan harian imunisasi vaksin polio oral (Novel Oral Poliomyelitis Vaccine/nOPV2) dosis 1," ujarnya.
 
Pihaknya optimis mampu mengejar angka tersebut mengingat pelaksanaan PIN Polio putaran pertama diperpanjang hingga 12 Agustus.
 
Salah satunya dengan bekerjasama dengan semua pihak untuk menambah lokasi pelaksanaan PIN Polio, mulai dari klinik, rumah sakit, RPTRA, pusat perbelanjaan (mall) dan pasar.

Baca juga: Pemprov Jakarta resmi canangkan PIN Polio 2024
 
Kemudian, memastikan keamanan vaksin polio dengan menyediakan kotak pendingin (cool box) untuk bisa mengejar jumlah vaksinasi putaran pertama. "Jadi harapannya itu bisa tercapai semua dan tidak sia-sia," ujarnya.
 
Capaian vaksinasi polio di Jakarta Selatan telah mencapai 100 persen pada 2023. PIN Polio Putaran kedua ditunda hingga 12 Agustus 2024.
 
Penundaan ini berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan RI melalui Surat Nomor IM.02.03/C/2057/2024 yang dikirimkan kepada Kepala Dinas Kesehatan di 33 provinsi pelaksana PIN Polio dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh provinsi tersebut.
 
Kemenkes meminta DKI Jakarta menjangkau 1,2 juta anak mengikuti vaksin Polio dalam waktu satu minggu pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024