PSM UI Paragita berhasil mengungguli 34 finalis dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia
Depok (ANTARA) - Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Paragita meraih juara pertama Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional (LPSMN) 2024, yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

“Untuk menyelesaikan setiap aktivitas, kami menggunakan skala prioritas. Tentunya, kegiatan utama sebagai mahasiswa tidak kami lupakan. Kegiatan perkuliahan, tugas, hingga praktik menjadi prioritas utama kami,” kata Clara Jovita Putri salah seorang anggota PSM UI Paragita yang juga merupakan mahasiswa program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi UI di Kampus UI Depok, Selasa.

Ia menambahkan pengorbanan yang paling dirasakan adalah waktu dan tenaga yang terkuras untuk menjalani berbagai kegiatan. Namun, perjuangan tersebut membuahkan hasil dan PSM UI Paragita berhasil mendapatkan posisi puncak pada kompetisi tersebut.

Selain Clara, mahasiswa Vokasi UI lainnya yang juga merupakan anggota PSM UI Paragita adalah Marina Gloria Ronaully Gultom.


Marina mengatakan pencapaian ini dapat dijadikan pengalaman dan semangat untuk teman-teman Paragita lainnya agar terus mencetak prestasi yang lebih banyak. Bahkan, hingga ke kancah internasional untuk mengharumkan nama Paragita dan UI ke depannya.

Baca juga: FTUI perkuat kerja sama dengan universitas terkemuka di Inggris
Baca juga: UI bangun kepedulian lingkungan lewat penanaman pohon kelapa hibrida


PSM UI Paragita berhasil mengungguli 34 finalis dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, PSM UI Paragita membawakan tiga lagu, di antaranya lagu wajib “Merah Putih” (karya Gombloh dan diaransemen oleh Dr. Singgih Sanjaya), lagu pop “Rembulan” (karya Adjie Soetama & Addie MS dan diaransemen Andriano Alvin); dan lagu daerah “Mana Lolo Banda” (lagu daerah Rote, Nusa Tenggara Timur dan diaransemen oleh Arga Rakasiwi).

Pada perjalanannya, para anggota PSM UI Paragita sudah melakukan persiapan lomba sejak Februari, sehingga mereka harus membagi waktu antara kuliah, organisasi, hingga latihan paduan suara.

PSM UI Paragita merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang paduan suara. UKM yang didirikan pada 29 Agustus 1983 oleh AG. Sudibyo, Max Rukmarata, dan Liliek Sugiarto ini telah mencetak berbagai torehan prestasi di ajang nasional hingga internasional.

Beberapa waktu lalu, Paragita UI baru saja menghadirkan pertunjukan musikal bertajuk “Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri” di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat dalam rangkaian perayaan 40 tahun perjalanannya di dunia paduan suara Indonesia.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono mengatakan bahwa prestasi yang diraih Clara dan Marina bersama dengan PSM UI Paragita merupakan salah satu bentuk wadah bagi mahasiswa untuk belajar.

Menurutnya, setiap prestasi yang didapatkan mahasiswa UI memberikan kebanggaan bagi almamater, baik di bidang akademik maupun nonakademik.


“Peran UI adalah terus mendukung potensi dan keunikan dari setiap mahasiswa yang memiliki keinginan untuk berkarya. Kami juga berupaya agar mereka menjadi lebih unggul di setiap bidang. Tujuan akhir dari setiap pembelajaran, baik mengasah softskill maupun hardskill, adalah bermanfaat bagi masyarakat,” kata Padang.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024