Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie meminta para atlet yang masih gagal mempersembahkan medali pada Olimpiade Paris 2024 agar terus menjaga semangat berjuang untuk menghadapi kejuaraam selanjutnya.

"Untuk La Memo, Rio Waida, Fathur, dan Zohri, jangan patah semangat. Gunakan ini (pengalaman di Olimpiade Paris) sebagai modal untuk membangun prestasi di masa depan," ujar Anindya melalui akun instagram prjbadi @anindyabakrie yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Atlet rowing La Memo, atlet selancar ombak Rio Waida, atlet menembak Fathur Gustafian, dan atlet lari Lalu Muhammad Zohri merupakan sebagian dari atlet Indonesia yang tidak meraih medali pada Olimpiade Paris.

Baca juga: Kondisi angin jadi penyebab La Memo gagal melaju ke perempat final

Anindya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras meski belum berprestasi pada Olimpiade Paris.

Perjuangan untuk Merah Putih, kata dia, tidak berakhir di Paris karena masih banyak kejuaraan yang bisa diikuti ke depan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Pengalaman di Paris, kata dia, menjadi modal bagi para atlet untuk menjadi lebih baik dalam menghadapi kejuaraan yang diikuti di masa depan.

Andindya mengatakan, Indonesia membutuhkan para peselancar, penembak, pendayung, dan pelari terbaik seperti keempat atlet tersebut.

Atlet selancar ombak Rio Waida tampil pada Heat 8 cabang olahraga selancar ombak putra babak pertama Olimpiade Paris 2024 di Teahupo'o, Kepulauan Polinesia, Tahiti, Sabtu (27/7/2024). ANTARA/AFP/Jerome Brouillet/aa.
Baca juga: Rio Waida terhenti di babak kedua Olimpiade Paris 2024

Oleh sebab itu, ia berharap para atlet terus memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk melahirkan banyak atlet hebat untuk prestasi olahraga Indonesia ke depan.

"Sehingga di Olimpiade mendatang Indonesia akan hadir dengan lebih banyak dan lebih kuat," pungkasnya.

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengikutsertakan sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga. Sejauh ini, prestasi tertinggi Indonesia ditorehkan atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memperlihatkan medali perunggu saat penganugerahan medali bulu tangkis tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Gregoria menyabet medali perungggu sedangkan medali emas diraih An Se-young dari Korsel dan medali perak diraih He Bingjiao dari China. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz (WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A)
Baca juga: Gregoria Mariska dipastikan raih medali perunggu

Indonesia masih berpeluang menambah medali melalui sejumlah atlet andalan masih berjuang yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rahmad Adi Mulyono, Raji'ah Sallsabilah, dan Veddriq Leonardo, dari cabang panjat tebing.

Selain itu, Bernard Benyamin van Aert dari cabang balap sepeda serta, Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, dan Nurul Akmal dari cabang angkat besi.

Baca juga: Zohri kandas di ronde satu setelah finis pada posisi enam

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024