Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur langsung bergerak untuk memadamkan kobaran api di lokasi tersebut.
Petugas damkar yang tiba di lokasi berjibaku memadamkan api yang membakar tumpukan kayu bekas di lahan seluas 90 meter persegi (m2) itu.
Bahkan, asap tebal sempat menyelimuti petugas damkar yang tengah memadamkan si jago merah.
"Yang terbakar tumpukan kayu bekas. Penyebabnya belum diketahui. Warga melihat sudah terjadi penyalaan api dan asap tebal," kata salah satu petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jaktim Sukur S di lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran terjadi di swalayan Naga Jatiwaringin
Baca juga: Sebuah rumah di Pinang Ranti terbakar
Menurut dia, pihaknya mengerahkan 12 unit pemadam kebakaran dengan 60 personel untuk memadamkan api itu. "Sebanyak 12 unit mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp8 juta.
Salah satu warga di lokasi tersebut, Indra mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ketika dirinya tengah duduk-duduk.
"Saya mendengar suara seperti ada yang terbakar di lahan kosong. Pas saya cek, ternyata sudah ada api. Api pun makin membesar sehingga saya langsung menelepon petugas damkar," katanya.
Menurut dia, material yang terbakar itu adalah tumpukan-tumpukan kayu bekas. Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada siapa pun di lahan kosong tersebut.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
