Moscow (ANTARA) - Pendapatan pajak Rusia naik sebesar 31 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam enam bulan pertama (H1) 2024, mencapai hampir 27 triliun rubel (1 rubel = Rp188) atau sekitar 315 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.154), kata kepala Layanan Pajak Federal (Federal Tax Service/FTS) Rusia Daniil Egorov pada Selasa (6/8).
"Terdapat pertumbuhan 31 persen, yaitu 6,4 triliun rubel (sekitar 75 miliar dolar AS) dalam angka absolut," kata Egorov pada pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, seraya menambahkan bahwa pendapatan anggaran pajak konsolidasi meningkat 28,4 persen.
Pendapatan minyak dan gas (migas) naik 43,4 persen pada H1 2024, atau 3,7 triliun rubel (sekitar 43,1 miliar dolar AS), katanya.
"Kami memprediksi anggaran tersebut akan terpenuhi pada akhir tahun. Kami tidak melihat ada masalah yang berarti di sini," imbuhnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024