Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) meluaskan jaringan internasional dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi riset dengan sejumlah kampus yang ada di Ethiopia.

"Dalam era sekarang ini, kolaborasi adalah kebutuhan penting karena kita tidak mungkin berjalan sendiri," ujar Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Kelima PTKN itu yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri.

Di antara kerja sama tersebut adalah dengan Kuyera Adventist University (KAU), salah satu kampus swasta tertua di Ethiopia.

Menurut Suyitno, kerja sama perguruan tinggi lintas negara ini penting agar kualitas pendidikan di PTKN terus tumbuh dengan baik.

Dengan membangun jaringan internasional, PTKN juga akan banyak memiliki keuntungan termasuk dalam riset bersama, peningkatan pengajaran, pertukaran dosen maupun mahasiswa.

"Untuk itu kita terus memperkuat kerja sama internasional termasuk dengan perguruan tinggi di Ethiopia," ujarnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur mengatakan kampus-kampus di Ethiopia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Menurut dia, saat ini total ada 49 MoU yang telah dilakukan antara kampus di Indonesia dan Ethiopia.

"Kerja sama ini tak hanya berdampak dalam peningkatan kualitas pendidikan, namun juga kian mempererat diplomasi antara Indonesia dan Ethiopia. Ke depan kami akan terus menjajaki kerja sama dengan kampus-kampus lain di Ethiopia," kata Al Busyra.

Rektor KAU Dr Abraham Dalu mengaku senang bisa bekerja sama dengan kampus-kampus keagamaan di Indonesia. Menurut dia, kerja sama ini sangat sinergis untuk memperkuat masing-masing kampus dalam banyak hal.

Untuk merealisasikan kerja sama ini, sejumlah akademisi KAU akan mengunjungi langsung kampus-kampus yang diajak kerja sama pada akhir Agustus 2024 ini.

Baca juga: Kemenag: Program moderasi beragama dikagumi Ethiopia

Baca juga: Kemenag kirimkan bantuan pascakebakaran di Pesantren Lirboyo Kediri 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024